kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anies Baswedan apresiasi anugerah pahlawan nasional untuk sang kakek


Jumat, 09 November 2018 / 05:29 WIB
Anies Baswedan apresiasi anugerah pahlawan nasional untuk sang kakek
ILUSTRASI. PENGANUGERAHAN GELAR PAHLAWAN NASIONAL


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang telah menganugerahi kakeknya, Abdurrahman Baswedan gelar Pahlawan Nasional.

"Kami menyampaikan apresiasi. Sebab proses ini sebenarnya dimulai 2010 diusulkan waktu itu," ujar Anies di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (8/11). Nama Abdurrahman Baswedan diusulkan Pemerintah Provinsi Yogyakarta. Namun, baru di delapan tahun kemudian, pemerintah memberikan gelar tersebut.

"Pertama yang mengusulkan itu Provinsi DIY. Karena memang almarhum hingga akhir hayatnya menghabiskan waktu di Yogyakarta. Kebetulan juga saya tinggal serumah dengan kakek mulai dari bayi sampai SMA," ujar Anies.

Abdurrahman Baswedan lahir di Surabaya, Jawa Timur, 9 September 1908. Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai seorang nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan, diplomat, mubaligh sekaligus sastrawan.

Almarhum sempat menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada Kabinet Sjahrir, Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), Anggota Parlemen, dan Anggota Dewan Konstituante.

Salah satu prestasinya yang terukir di bidang diplomasi, yakni menjadi diplomat pertama Indonesia dan berhasil mendapatkan pengakuan de jure dan de facto pertama atas eksistensi Republik Indonesia dari Mesir.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo, Kamis siang, menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam orang di Istana Negara, Jakarta. Keenam orang itu, yakni:
1. Alm Abdurrahman Baswedan, tokoh dari Yogyakarta
2. Alm Pangeran Mohammad Noor, tokoh dari Kalimantan Selatan
3. Alm Agung Hajjah Andi Depu, tokoh dari Sulawesi Barat
4. Alm Depati Amir, tokoh dari Bangka Belitung
5. Alm Kasman Singodimejo, tokoh dari Provinsi Jawa Tengah
6. Alm KH Syam'un, tokoh dari Banten

Acara diawali dengan mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" dilanjutkan dengan pembacaan surat Keputusan Presiden Nomor 123/TK tahun 2018 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Penyerahan gelar Pahlawan Nasional masing-masing diterima oleh ahli waris. (Fabian Januarius Kuwado)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakeknya Dianugerahi Pahlawan Nasional, Anies Baswedan Apresiasi Pemerintah"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×