kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airlangga sebut penempatan dana di perbankan capai Rp 61,7 triliun


Jumat, 02 Oktober 2020 / 21:11 WIB
Airlangga sebut penempatan dana di perbankan capai Rp 61,7 triliun


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi penempatan dana PEN di perbankan sudah mencapai Rp 61,7 triliun.

"Penempatan dana PEN yang sudah terealisasi ini melalui himbara tahap kedua,  bank pembangunan daerah (BPD) tahap pertama dan bank syariah totalnya adalah Rp 61,7 triliun," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (2/10).

Dia pun merinci realisasi penempatan dana PEN ke perbankan. Realisasi penempatan dana di bank himbara pun sudah dilakukan dalam 2 tahap, dimana yang sudah ditempatkan Rp 47,5 triliun.

Penempatan dana ini terbagi untuk Bank Mandiri sebesar Rp 15 triliun, BNI sebesar Rp 15 triliun, BTN sebesar Rp 10 triliun dan BNI sebesar Rp 7,5 triliun. Dia mengatakan bunga penempatan dana ini pun sebesar 2,84%.

Baca Juga: Hingga Agustus, BPD jadi juara soal penyaluran kredit

"Penempatan dana PEN yang juga dilakukan terhadap sektor perbankan, ini dilakukan oleh himbara dan ini penggunaannya sudah Rp 141,48 triliun jadi leveragenya sudah rata-rata 4,7 kali dan tahap kedua ini akan dinaikkan penempatan ke banknya sebesar Rp 47,5 triliun," ujar Airlangga.

Sementara penempatan dana untuk 7  BPD sudah tersalur sebesar Rp 11,2 triliun dan sudah disalurkan sebesar Rp 9,89 triliun. Tak hanya BPD, sudah disalurkan juga Rp 3 triliun ke bank syariah mulai dari Mandiri Syariah, BRI Syariah dan BNI Syariah.

"Itu bunga penempatan juga 2,84%," lanjut Airlangga.

Menurutnya, hari ini pun akan ada penambahan penempatan dana kepada 2 BPD, yakni BPD Sulawesi Selatan Barat sebesar Rp 1 triliun dan BPD Kalimantan Barat sebesar Rp 500 miliar.

"Penempatan di BPD Sumut dan Jambi yang akan ditempatkan atau dilaksanakan maksimal pada tanggal 8 Oktober," kata  Airlangga.

Selanjutnya: Di masa pandemi, pengajuan KPR secara online diklaim masih ramai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×