kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airlangga sebut Bulog siapkan 51.300 ton gula untuk kebutuhan bulan Ramadan


Selasa, 28 April 2020 / 17:04 WIB
Airlangga sebut Bulog siapkan 51.300 ton gula untuk kebutuhan bulan Ramadan
ILUSTRASI. harry.muthahhari - Berbagai brand Gula yang dijual di Supermarket Tip Top Ciputat, Tangerang Selatan. Stok Gulaku di supermarket dan minimarket kian sulit?


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perum Bulog akan memasok 51.300 ton gula untuk memenuhi kebutuhan gula di pasar dalam negeri selama bulan Ramadan ini. Pasokan tersebut berasal dari impor maupun dalam negeri.

Dari pengadaan yang telah dikontrak oleh Bulog, 21.000 ton merupakan mpor dan 29.000 ton produksi dalam negeri. "Untuk gula pasir, Perum Bulog sudah mengontrak sebesar 51.300 ton," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas, Selasa (28/4).

Baca Juga: Presiden Jokowi: Beberapa daerah defisit beras, cabe, bawang, gula dan telur

Pengadaan Bulog belum mencukupi kebutuhan gula. Airlangga bilang kebutuhan gula pada bulan Maret hingga April mencapai 302.000 ton.

Oleh karena itu, Gula Kristal Rafinasi (GKR) yang sebelumnya digunakan untuk industri dialihfungsikan bagi pasar konsumsi. Saat ini tengah penyelesaian masalah izin edar serta pengemasan.

"Ada masalah repacking, repackaging, dan izin peredaran sehingga ini akan ada 182.762 ton yang akan masuk ke pasar," terang Airlangga.

Ada pula stok gula yang masih berada di pabrik gula baik milik pemerintah maupun swasta sebesar 47.772 ton. Angka tersebut masih akan bertambah dari penggilingan yang masih dalam proses sebanyak 42.702 ton.

Baca Juga: Jokowi minta stimulus ekonomi bisa menjangkau petani

Pemerintah akan mengawal distribusi gula tersebut. Distribusi akan diutamakan kepada daerah yang diprediksi akan mengalami defisit gula.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan terdapat sejumlah komoditas pangan yang diprediksi mengalami defisit. Salah satunya gula yang diprediksi akan defisit di 30 provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×