kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 16 permintaan pertemuan bilateral dengan Jokowi di KTT G20 di Jepang


Rabu, 26 Juni 2019 / 20:30 WIB
Ada 16 permintaan pertemuan bilateral dengan Jokowi di KTT G20 di Jepang


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia menerima 16 permintaan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari negara-negara sahabat pada saat pertemuan puncak KTT G20 di Oska, Jepang akhir pekan ini. 

Tingginya permintaan pertemuan bilateral tersebut menandakan kondisi perekonomian Indonesia tengah membaik dan menjanjikan bagi banyak negara. "Di sela itu (pertemuan G20) tentunya permintaan untuk (pertemuan) bilateral sangat banyak kali ini," ujarnya di Istana Bogor, Rabu (26/6).

Tidak hanya negara anggota G20, Retno bilang, ajakan pertemuan bilateral juga diajukan oleh sejumlah tamu. Beberapa yang telah melakukan komunikasi antara lain Belanda, Turki, Korea Selatan, Australia, Kanada, Sekjen PBB, Presiden Baru Bank Dunia, Brasil, Senegal, bahkan tuan rumah Jepang.

Namun, pengaturan waktu dengan Jepang sedikit ketat mengingat menjadi penyelenggara G20. Pembahasan yang dilakukan tiap pertemuan pun diungkapkan Retno beragam.
"Masing-masing kita punya isu ya, sekali lagi kita sedang berupaya mencocokkan waktu," terang Retno.

Pada pertemuan G20 nanti Jokowi akan menjadi pembicara utama untuk sesi tentang inequality, education, infrastructur, SDGs. Selain itu, Jokowi juga akan menjadi pembicara di sesi ekonomi digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×