Reporter: Annisa Fadila | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejak terbentuknya kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2024 lalu, kementerian koperasi dan UKM sudah membenahi proses pembiayaan LPDB-KUMKM di tahun 2019.
Pada kinerjanya di sepanjang tahun 2019, LPDB-KUMKM telah berhasil melampaui target realisasi penyaluran dana bergulir yang ditargetkan bersama antara kementerian koperasi dan UKM dengan kementerian keuangan.
Baca Juga: LPDB-KUMKM vapai Rp 1,7 miliar dalam realisasi penyaluran dana
Kini di tahun 2020 LPDB-KUMKM optimis akan kegiatan strategis dan target kinerja, hal itu menjadikan LPDB-KUMKM merencanakan 3 strategi utama pada awal tahun 2020. Ketiganya adalah pembiayaan cepat dan murah, pinjaman prioritas serta konsolidasi program pembiayaan KUMKM.
Terkait komitmen LPDB-KUMKM guna mendukung pengemabnagn kewirausahaan di kalangan perguruan tinggi, LPDB-KUMKM telah melakukan kerjasama dengan 6 perguruan tinggi di Indonesia.
Dari hasil kerjasama tersebut, pada tahun 2020 nantinya akan diimplementasikan beberapa kegiatan yang menunjang program kementerian koperasi dan UKM, diantaranya ialah rebranding koperasi mahasiswa dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyaluran dana bergulir.
Program rebranding koperasi mahasiswa sendiri telah dipersiapkan dan pada bulan Februari mendatang akan dilaksanakan oleh kementrian koperasi dan UKM, dimana LPDB-KUMKM akan menjadi leader pelaksanaan kegiatan tersebut.
Disamping itu, LPDB juga telah melakukan transformasi digital, pengajuan-pengajuan proposal pinjaman maupun pembiayaan untuk tahun 2020 dapat dilakukan melalui proposal online.
Baca Juga: LPDB-KUMKM targetkan dapat salurkan dana bergulir sebesar Rp 1,85 triliun tahun ini
Demikian pula terkait pengajuan proposal yang dapat dilakukan melalui jasa pengiriman maupun datang secara langsung ke kantor LPDB KUMKM. Disamping itu, juga terdapat pengelolaan keuangan berbasis digital, dimana nantinya setiap urusan keuangan LPDB baik internal maupun eksternal menggunakan basis teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
