kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yorrys bingung Ical mengajak islah tiba-tiba


Senin, 25 Mei 2015 / 12:08 WIB
Yorrys bingung Ical mengajak islah tiba-tiba
ILUSTRASI. Apa itu Bulking dalam Kebugaran? Jenis, Cara Efektif, dan Pantangan. KONTAN/Muradi/2016/12/22


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, mempertanyakan sikap Aburizal Bakrie yang tiba-tiba mengajak kubunya untuk islah. Sebab, kata dia, sejak awal Aburizal yang enggan menempuh perdamaian dan terus melakukan berbagai upaya hukum.

"Ini bukan hal baru. Januari kemarin, beliau yang enggak mau, katanya tempuh jalur hukum saja. Tiba-tiba bilang islah," kata Yorrys saat dihubungi, Kamis (23/5).

Yorrys menilai, Aburizal baru berani mengajukan islah setelah adanya putusan Pengadilan Tata Usaha Negara. Dengan begitu, islah akan dilakukan dengan menggunakan kepengurusannya.

"Ini muncul tiba-tiba dari ARB setelah PTUN," ucap Yorrys.

Yorrys mengapresiasi jika ajakan islah Aburizal ini terkait pelaksanaan pilkada serentak. Namun, dia mengingatkan, pendaftaran pilkada serentak nantinya harus tetap menggunakan SK Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan kubu Agung.

Meski sudah dibatalkan PTUN, Yorrys bersikeras SK tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap. Sebab, Menkumham dan kubunya sudah mengajukan banding terhadap putusan PTUN.

"Pilkada tidak bisa berpegang pada yuridis islah, harus SK Menkumham. Sekarang yang memiliki legalitas kumham kan kami," ujarnya.

Aburizal memastikan Partai Golkar akan mendaftarkan diri dan ikut berkompetisi dalam gelaran pilkada serentak. Persoalan siapa yang menjadi ketua umum, apakah dia atau Agung Laksono, tidak menjadi hambatan Golkar untuk melakukan islah dan mendaftar di pilkada.

"Yang penting daftarkan saja. kalau sudah daftar dan sebagainya baru keputusannya di tangan DPP. Nanti kita lihat DPP-nya siapa belakangan," kata Aburizal seusai berkunjung ke rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (23/5). (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×