kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uni Eropa desak pencabutan visa warga Amerika


Sabtu, 04 Maret 2017 / 15:30 WIB
Uni Eropa desak pencabutan visa warga Amerika


Reporter: Mona Tobing | Editor: Dupla Kartini

BRUSSELS. Perang visa. Inilah yang sedang terjadi antara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS). The Wall Street Journal menyebut, Uni Eropa sedang berusaha membalas tindakan Pemerintah AS yang tidak memberikan visa bagi lima warga negara UE yang hendak berkunjung ke AS.

Parlemen Eropa telah meminta kepada Eksekutif UE, Kamis (2/3), untuk memaksa AS mengajukan permohonan visa sebelum berkunjung ke Eropa pada musim panas ini. Parlemen Eropa meminta agar pemberlakuan visa ini dilakukan pada Mei mendatang mengingat Presiden Donald Trump telah melarang lima anggota negara UE untuk berkunjung ke AS.

Seperti diketahui, Washington telah menolak untuk memberikan akses bebas visa bagi warga negara dari lima negara Eropa Timur yang hendak datang ke As. Kelima negara yang warganya dilarang datang ke AS adalah Bulgaria, Kroasia, Siprus, Polandia, dan Rumania.

Lima negara bekas komunis tersebut telah menyerukan agar mengakhiri diskriminasi terhadap warga negara mereka yang dilakukan AS. Sementara 23 anggota negara UE lain tetap dapat masuk menggunakan program bebas visa AS. Parlemen Eropa menyerukan perlakuan sama terjadi bagi semua warga negara UE.

Anggota Komisi UE Dimitri Avramopoulos mengatakan terus melakukan pendekatan dengan AS soal keamanan keimigrasian. Namun Komisi UE belum dapat memastikan pembatasan warga AS datang ke UE dapat dilakukan pada dua bulan mendatang. Sebab, tidak semua negara setuju untuk memberlakukannya.

Hal ini dikhawatirkan akan menganggu kondisi ekonomi 23 negara lain yang tidak bermasalah dengan AS. Sebab sektor pariwisata 23 negara tersebut bakal terkena imbas.

Komisi Wisata Eropa Eduardo Santander khawatir tentang dampak ekonomi dari penangguhan bebas visa bagi warga AS. Santander telah mengirimkan surat kepada Eksekutif UE untuk memperhatikan dampaknya ke sektor pariwisata swasta.

"Kami sepenuhnya memahami dang menghormati mekanisme Undang Undang Eropa untuk memastikan semua warga negara bisa mendapat persamaan pembebasan syarat visa. Namun ini menyulitkan ribuan pekerja Eropa yang bergantung pada sektor pariwisata. Industri ini sedang berkembang," papar Santander, dikutip The Telegraph.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×