kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.455   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.636   90,29   1,38%
  • KOMPAS100 947   12,45   1,33%
  • LQ45 744   11,92   1,63%
  • ISSI 207   2,96   1,45%
  • IDX30 388   6,35   1,67%
  • IDXHIDIV20 465   4,97   1,08%
  • IDX80 108   1,48   1,40%
  • IDXV30 110   0,28   0,26%
  • IDXQ30 127   1,93   1,54%

Tunjangan guru hingga Rp 295 triliun dihentikan, apa alasannya?


Kamis, 09 Agustus 2018 / 23:47 WIB
Tunjangan guru hingga Rp 295 triliun dihentikan, apa alasannya?
ILUSTRASI. Ilustrasi dana pendidikan


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perimbangan Keuangan menghentikan penyaluran tunjangan guru di daerah. Totalnya, mencapai Rp 295,8 triliun, yaitu berupa tunjangan profesi guru (TPG), tambahan penghasilan guru (tamsil), dan tunjangan khusus guru (TKG).

Penghentian tersebut dilakukan atas permohonan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas perhitungan hasil rekonsiliasi Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen Perimbangan Keuangan dengan Dinas Pengelolaan Keuangan daerah. Dari hasil rekonsiliasi tersebut, ditemukan adanya daerah yang menolak penyaluran TPG atau tidak sepenuhnya merealisasikan TPG, Tamsil, dan TKG.

"Sehingga menyisakan dana di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) yang mencukupi kebutuhan pembayaran tunjangan selama tahun 2018," bunyi surat surat penghentian penyaluran beberapa tunjangan yang didapat guru di daerah yang diterbitkan Ditjen Perimbangan Keuangan yang dikutip, Kamis (9/8).

Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kemkeu Astera Primanto Bhakti menyebut, TPG yang dihentikan penyalurannya yaitu sebesar Rp 29,9 miliar untuk 10 daerah. Adapun, pagu anggaran TPG pada 2018 sebesar Rp 56,8 triliun.

Sementara itu untuk Tamsil, "Dihentikan untuk 140 daerah sebesar Rp 145,8 miliar," kata Prima kepada KONTAN, Kamis. Sedangkan TKG, yang dihentikan penyalurannya yaitu sebesar Rp 120,1 miliar untuk 39 daerah, dari pagu anggaran Rp 1,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×