Trem Surabaya ditargetkan selesai sebelum 2020

Jumat, 16 Juni 2017 | 22:15 WIB   Reporter: Hendra Gunawan
Trem Surabaya ditargetkan selesai sebelum 2020


SURABAYA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menargetkan pengerjaan proyek angkutan massal cepat berupa trem di Kota Surabaya akan selesai sebelum 2020.

"Kami mulai tahun ini. Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) ini kalau sudah diajak mulai, tidak usah diminta sudah mulai. Inginnya secepatnya. Tahun 2018 nanti langsung kencang (pengerjaannya), syukur-syukur 2019 sudah selesai," kata Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono seusai bertemu Risma di Balai Kota Surabaya, Jumat (16/6) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, proyek trem akan dibangun oleh pemerintah pusat, sementara PT Kereta Api Indonesia (KAI) bertindak sebagai operator moda angkutan massal berbasis rel tersebut.

"Ini judulnya kan reaktivasi. Dulu kan ada trem di sini. Kalau reaktivasi ini, prasarananya milik negara. Jadi ini dibangun lagi oleh negara (pemerintah pusat). PT KAI sebagai operator yang mengoperasikan," katanya.

Perihal pendanaan, Prasetyo menyebut sudah ada perencanaan sejak dulu yakni untuk pembangunan tahun ini memakai anggaran dari pemerintah pusat (APBN). Untuk tahun 2017 ini baru dianggarkan Rp 100 miliar.

"Untuk pendanaan 2017 ini dapatnya seperti itu, tapi nanti sambil jalan bisa kita selesaikan. Sudah banyak skema pembiayaan yang bisa diterapkan. Bu Risma ini sudah ke Jakarta beberapa kali, rapat dengan kami (Kemenhub) dan juga Kementerian Keuangan. Mohon dukungannya," katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya, di antaranya melakukan marking (penandaan) di Jalan Tunjungan sebagai lokasi awal pengerjaan trem. Serta menyiapkan jalan di kawasan Simpang Dukuh untuk pengalihan arus lalu lintas dan pengecilan berem jalan.

"Sudah kami siapkan. Kami sudah melakukan pengukuran, termasuk pengalihan arus. Saya pimpin sendiri untuk pembongkaran bangunan yang sudah kami ganti rugi untuk pelebaran jalan," ujarnya.

Wali Kota Surabaya juga menyampaikan terkait besaran harga tiket trem kelak ketika sudah beroperasi, estimasi harga tiketnya akan di bawah Rp 10 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru