kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total utang hingga US$ 170 juta, Sugih Energy bayar utang lewat produksi minyak


Rabu, 31 Januari 2018 / 21:40 WIB
Total utang hingga US$ 170 juta, Sugih Energy bayar utang lewat produksi minyak
Sugih Energy Tbk (SUGI)


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sugih Energy Tbk masih terbelit beban keuangan. Makanya pada tahun ini perseroan akan fokus untuk membereskan masalah finansialnya.

Supriyanto, Direktur Utama Sugih mengatakan masalah finance adalah masalah utama perseroan saat ini. Salah satunya adalah terkait keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 5 Juli 2017 telah mengabulkan permohonan dua kreditur yang merupakan vendor/pemasok untuk mempailitkan Petroselat. Total tagihan kepada 48 vendor mencapai Rp 118,37 miliar.

Secara total Supriyanto bilang perusahaan memiliki utang di tingkat holding sampai US$ 170 juta. Sementara utang di tingkat aset US$ 15 juta.

Perseroan pun akan membayar utang-utang tersebut melalui produksi minyak. Saat ini produksi minyak Perseroan hanya sebesar 300 bopd dari Blok Lemang.

Tahun ini Perseroan menargetkan bisa memproduksi 1.500 bopd. Caranya dengan mengaktifkan kembali sumur-sumur yang tidak berproduksi terutama di Blok Lemang.

"Sumur-sumur yang tidak produksi coba dioperasikan kembali dengan artificial lift apakah pompa atau yang lain, tapi masih dikaji secara reservoir-nya,"kata Supriyanto pada Rabu (31/1).

Totalnya terdapat enam sumur yang ada di Blok Lemang. Saat ini Perseroan sedang melakukan persiapan untuk konstruksi pipe line well Pad A dan penyiapan lokasi well Pad C& D.

Sugih pun menagih komitmen pemegang saham untuk membantu pendanaan untuk menaikkan produksi . Makanya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

"Dengan kondisi saat ini, dengan kondisi keuangan sulit untuk naikkan produksi lebih tinggi. Dengan RUPS saat ini bisa ketemu pemegang saham mayoritas bisa bantu keuangan Sugih untuk tingkatkan produksi ke depan," katanya.

Pasalnya selain meningkatkan produksi dari Blok Lemang, Sugih juga berencana untuk mengaktifkan kembali Blok Selat Panjang. "Kalau ada dana, di Selat mau aktifkan lagi. Kami sudah punya kontrak dengan PLN. Tergantung suntikan dana yang masuk," ungkap Supri.

Sugih sendiri sudah melakukan pengeboran dua sumur di Blok Selat Panjang. Kontrak PSC Sugih di blok tersebut berlaku hingga 2021.

"Kami masih punya kontrak PSC sampai 2021. Kami masih berpegang pada itu. Masalahnya kami tidak ada dana tahun lalu. Hari ini kami ada komitmen pemegang saham mayoritas untuk cari dana untuk kembangkan Petroselat, ini pegangan kami sampai 2021,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×