kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tol fungsional bantu perbaiki angkutan Lebaran


Kamis, 06 Juli 2017 / 20:00 WIB
Tol fungsional bantu perbaiki angkutan Lebaran


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perhubungan, bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri telah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2017.

Dari hasil evaluasi disebutkan, angkutan lebaran tahun ini mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2016. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa kehadiran jalur tol darurat di beberapa titik ruas jalan dan empat flyover (jalan layang) efektif dalam memecah kemacetan arus mudik dan arus balik.

"Kehadiran tol darurat pada arus mudik Lebaran banyak memberikan manfaat kepada para pemudik, terutama dalam memecah beberapa titik kemacetan akibat penumpukan kendaraan pemudik," kata Basuki di Jakarta, Kamis (6/7).

Adapun keempat flyover perlintasan kereta tersebut berada di Klonengan, Dermoleng, Kretek, dan Kesambi, yang berada pada ruas jalan Tegal-Purwokerto yang menghubungkan jalur pantai utara (Pantura) Jawa melalui lintas tengah menuju ke jalan lintas selatan Jawa.

Menurut Basuki, keberadaan flyover tersebut dapat mempercepat waktu tempuh para pemudik. Jika biasanya waktu yang dibutuhkan adalah 14-16 jam untuk melintasi keempat perlintasan kereta tersebut, kini waktu tempuhnya semakin singkat, yaitu hanya 5-6 jam saja.

Secara umum, tambahan empat flyover dan juga ruas tol darurat sepanjang 337 Km di Pulau Jawa dan 65 Km di Pulau Sumatera serta kondisi jalan nasional yang mantap, membuat arus mudik tahun ini berjalan dengan sangat baik.

Setelah selesainya penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017, Kementerian PUPR akan merampungkan pengerjaan tol darurat tersebut, sehingga pada musim mudik Lebaran tahun depan sudah bisa dilalui para pemudik dengan aman dan nyaman, terutama untuk ruas tol darurat Trans Jawa dari Brebes Timur hingga Gringsing sepanjang 110 Km.

Selain itu, Basuki juga mengaku akan mengkaji rencana pembangunan jalan layang baru lainnya yang bertujuan untuk memperlancar arus mudik pada tahun depan, di antaranya adalah jalan layang Nagreg dan Limbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×