kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tim kurator mulai ekesekusi tahap awal aset pengembang kondotel di Bali


Selasa, 23 Januari 2018 / 14:15 WIB
Tim kurator mulai ekesekusi tahap awal aset pengembang kondotel di Bali
ILUSTRASI. Ilustrasi Hakim di Pengadilan


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dinyatakan pailit, tim kurator pengembang kondotel di Bali PT Danau Winata Indah (PT DWI) sudah bersiap mengeksekusi aset-aset perusahaan.

Salah satu kurator kepailitan PT DWI Verry Sitorus mengatakan, saat ini pihkanya sudah mulai melakukan penilaian (appraisal) awal terhadap tanah dan bangunan kondotel.

Meski belum diketahui berapa nilainya, namun ia optimistis jumlahnya akan menutupi seluruh tagihan para kreditur. Pasalnya, letak tanah dan bangunan kondotel itu cukup strategis.

"Kami sudah berkunjung ke lokasi proyek kondotel, lokasinya sangat strategis dan bagus. Kami menilai sangat menutup seluruh tagihan, optimistis," ungkap Verry di Jakarta, Selasa (23/1).

Apalagi, ia mengklaim sudah ada beberapa pembeli yang minat. "Sudah ada beberapa investor yang mau beli, tapi masih belum fix, jadi tidak boleh disebutkan dulu siapa," tambah Verry.

Sekadar tahu saja, jumlah tagihan PT DWI saat berstatus pailit mencapai Rp 215 miliar, Jumlah tersebut meningkat dari proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) lalu yang hanya Rp 155,55 miliar.

Hal itu disebabkan, bertambahnya jumlah kreditur yang mendaftar tagihannya menjadi 42 dari 19 kreditur saat PKPU Lalu. Adapun kreditur dengan jumlah terbanyak masih berasal dari PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) dengan total tagihan hampir Rp 125 miliar.




TERBARU

[X]
×