kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,73   8,13   0.82%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf Amin menang telak atas Prabowo-Sandiaga


Selasa, 21 Agustus 2018 / 18:54 WIB
Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf Amin menang telak atas Prabowo-Sandiaga
ILUSTRASI. Pasangan capres Jokowi-Maruf Amin tiba di RSPAD untuk cek kesehatan


Reporter: Kiki Safitri, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin berpeluang memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2019. Di mana keunggulan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di atas dua digit.

Sebagaimana mengutip kesimpulan hasil survei LSI Denny JA pada rentan 12-19 Agustus 2018, pada Selasa (21/8). Dengan menggali data pertarungan pilpres di enam kantong suara. 

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini sudah mencapai the magic number atau di atas 50%. Selisih elektabilitas kedua pasangan cukup telak atau dua digit.

Merujuk pada pertanyaan, seandainya pilpres dilaksanakan hari ini. Dan hasilnya, 52,2% memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, 29,5% memilih pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Sisanya, 18,3% pemilih belum memutuskan.

Jokowi-Ma'ruf Amin mampu menang di lima kantong suara penting yakni muslim, non-muslim, perempuan, wong cilik, dan milineal). Untuk segmen pemilih muslim 52,7 %, segmen pemilih non muslim 47,5%, segmen pemilih wong cilik 54,7%, segmen pemilih emak-emak 50,2 % dan segmen pemilih milenial 50,8 %.

Tetapi kalah di satu kantong suara yakni pemilih kaum terpelajar. Diketahui angkanya imbang tipis yakni 40,44% sedangkan lawan paslon Prabowo Sandiaga di angka 44,5%.

Ada yang menarik berdasarkan hasil survei ini, di mana munculnya nama Ma'ruf Amin sedikit mengurangi dukungan terhadap Jokowi. Sebaliknya, Sandiaga Uno sedikit menambah dukungan terhadap Prabowo.

Ma'ruf Amin mengalahkan Sandiaga Uno di semua segmen kecuali segmen pemilih milenial, kalangan terpelajar, dan emak-emak atau perempuan.

Meski potret survei saat ini menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul telak, akan tetapi pilpres 2019 masih delapan bulan lagi. Artinya masih cukup waktu untuk bermanuver. Startegi dan isu yang tepat bisa menjaga peluang kemenangan kedua kandidat.

Oleh karena itu, belajar dari pilpres 2014, Jokowi harus hati-hati. Elektabilitas Jokowi unggul jauh di awal, namun makin mengecil di akhir. 

Asal tahu, survei ini dilakukan dengan metode sampling; multistage random sampling. Jumah responden 1.200 responden. Dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Margin of erro plus minus 2,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×