kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,01   -19,50   -2.08%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap-siap tarif tol Cikampek naik per 8 Oktober


Selasa, 02 Oktober 2012 / 13:52 WIB
Siap-siap tarif tol Cikampek naik per 8 Oktober
ILUSTRASI. Goa jomblang & goa pindul, wisata uji adrenalin


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bagi Anda pengguna jalan to Jakarta-Cikampek bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam. Per 8 Oktober 2012 nanti, tarif jalan tol sepanjang 76 kilometer tersebut akan naik berkisar 10% hingga 15% untuk semua golongan.

Direktur Operasional PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Hasanuddin mengklaim kenaikan tarif tol tersebut sudah disetujui oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada 1 Oktober lalu. "Kami diberikan waktu selama tujuh hari melakukan sosialisasi," katanya, Selasa (2/10).

Sebelumnnya pemerintah menunda kenaikan tarif tol Cikampek karena belum memenuhi standar pelayanan minimal. Sejatinya, kenaikan itu diusulkan pada 5 Juli 2012 lalu.

Kali ini, Jasa Marga mengaku telah memperbaiki standar pelayanan minimal ruas tol yang beroperasi sejak 1988 itu.  Salah satunya adalah dengan melakukan pelebaran jalan dari 3 jalur menjadi 4 jalur di tiap ruas baik dari Jakarta menuju Cikampek ataupun sebaliknya.

Selain itu, penambah jumlah cctv juga dilakukan agar pengguna bisa melihat kondisi jalan tol secara real time, melakukan percepatan waktu transaksi, memaksimalkan Gardu Tol Otomatis (GTO) untuk mengurangi antrean kendaraan. Operator jalan tol ini juga mengaku telah meningkatkan kualitas konstruksi jalan tersebut. Untuk peningkatan pelayanan ini, Jasa Marga mengaku telah mengalokasikan duit sebesar Rp 70 miliar pada tahun ini dan sebesar Rp 90 miliar pada tahun depan.

Dengan kenaikan tarif tol Cikampek ini, Hasanuddin memperkirakan, pendapatan akan bertambah 10%. Namun, lanjutnya, kenaikan pendapatan itu juga bergantung pada jumlah kendaraan yang lalu lalang.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Agus Sidharta menilai kenaikan tarif tol ini masih dalam taraf wajar dan sesuai ketentuan. Cuma, dia mengingatkan Jasa Marga tetap melakukan pemeliharaan jalan tanpa membebani anggaran negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×