kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

September, pemerintah prioritaskan CPNS profesi


Kamis, 01 Agustus 2013 / 10:12 WIB
September, pemerintah prioritaskan CPNS profesi
ILUSTRASI. Astra International (ASII) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 19 triliun pada tahun 2022.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bagi Anda yang berminat menjadi pegawai negeri sipil (PNS), bersiaplah dari sekarang. Pada September mendatang, Pemerintah akan kembali merekrut Calon PNSP.

Dalam rekrutmen tersebut, pemerintah akan memprioritaskan membuka lowongan kerja untuk sejumlah profesi. Antara lain, guru, jaksa dan sipir lembaga pemasyarakatan.

Deputi Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, prioritas pemerintah dalam merekrut CPNS untuk profesi guru adalah guru produktif.

"Untuk calon PNS pemda adalah guru (guru kelas SD dan guru produktif, yaitu guru yang memberikan keterampilan kepada siswa seperti guru tata boga, guru akuntansi, guru TIK, guru desain grafis, guru seni kriya dan lain-lain)," ujar Setiawan seperti dikutip dari situs Kementerian PAN-RB, Kamis (1/8).

Selain guru, pemerintah pusat juga memprioritaskan CPNS untuk jabatan dosen, penegak hukum (pro justice) seperti jaksa, panitera, dan pengaman pemasyarakatan (sipir).

Selain itu, Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan, Pengawas Teknik Jalan dan Jembatan, Penata Ruang, Pengawas Teknik Pengairan, Arsitek, Pemeriksa Pajak dan Penyuluh Pajak.

Selain itu, perekrutan tenaga pemeriksa bea cukai, pemeriksa merek, pemeriksa dokumen imigrasi, mediator hubungan industrial, instruktur, dan pengawas ketenagakerjaan.

Pemerintah juga akan merekrut tenaga pengamat gunung api, inspektur tambang, penguji kendaraan bermotor, pengawas keselamatan pelayaran, dan air traffic control (ATC).

Kemudian pemerintah akan mencari tenaga medis dan paramedis seperti dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, pranta rontgent, asisten apoteker, refraksionis optisien.

Jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat (pro Growth), sesuai potensi dan karakteristik daerah (penyuluh pertanian, perikanan, kelautan, penyuluh koperasi dan UKM, pengawas pertambangan, pengawas jalan dan jembatan, pengawas tata bangunan dan perumahan.

Selain itu, jabatan untuk menciptakan lapangan kerja (ProJob) (Instruktur otomotif, las, tata boga, tata rias). Jabatan untuk pengurangan kemiskinan (Pro Poor) (Pamong Belajar, pembimbing usaha mandiri, pembimbing terapan teknologi tepat guna, penggerak swadaya masyarakat, dll). Juga jabatan untuk pengendalian pertumbuhan penduduk penyuluh KB.

Seperti diketahui, pada September mendatang, pemerintah akan mulai merekrut 60.000 CPNS dari jalur umum. Ke-60.000 CPNS itu rencananya didistribusikan untuk instansi pemerintah pusat sebanyak 20.000 orang dan instansi pemerintah daerah sebanyak 40.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×