Satu keluarga diduga terkait ledakan bom Sidoarjo

Senin, 14 Mei 2018 | 06:19 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Satu keluarga diduga terkait ledakan bom Sidoarjo

ILUSTRASI. Ledakan bom di rusunawa Wonocolo Sidoarjo


TEROR BOM - SURABAYA. Peristiwa ledakan yang berasal dari bom di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur diduga melibatkan satu keluarga. Sang kepala keluarga, Anton, bahkan sedang memegang alat pemicu bom saat polisi mendatangi unit kamar mereka pas terdengar suara ledakan. 

"Jadi ini satu keluarga, kepala keluarga atas nama Anton, 1 istri, dan 4 anak," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di lokasi kejadian, Minggu (14/5). 

Anton, sebut Frans, ditembak mati petugas. Sementara istri dan seorang anaknya sudah tewas terlebih dulu akibat ledakan. 

Polisi tak menjelaskan pasti apakah bom yang ada di kamar Anton tidak sengaja meledak. Dia hanya menyebutkan, tiga anak Anton ditemukan polisi dalam kondisi selamat. 

Ketiga pun sudah dibawa ke RS Siti Khodijah untuk mendapat perawatan. Ketiga anak Anton yang selamat itu terdiri dari satu laki-laki dan dua anak perempuan. 

Sebelum ledakan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, bom juga meledak di tiga gereja di Surabaya. Pelaku diketahui juga berasal dari satu keluarga. 

Mereka berbagi tugas melakukan aksi bom bunuh diri di tiga tempat tersebut. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan pelaku sang kepala keluarga yang bernama Dita adalah Ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Achmad Faizal)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lagi, Satu Keluarga Diduga Terkait Ledakan Bom Sidoarjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru