kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sandiaga: Pertumbuhan pariwisata 2021 tergantung aspek kesehatan


Selasa, 29 Desember 2020 / 20:14 WIB
Sandiaga: Pertumbuhan pariwisata 2021 tergantung aspek kesehatan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama?Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Rosan Roeslani di Jakarta, Selasa (29/12/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pertumbuhan pariwisata tahun depan akan sangat tergantung pada aspek kesehatan.

Karena itu, dia menyebut Kemenparekraf tidak akan memasang target pertumbuhan yang terlalu tinggi di 2021.

"Ini sangat bergantung pada aspek kesehatan, jadi kita tidak memberikan target yang muluk-muluk. Kita harus realistis bahwa kita harus dahulukan dulu aspek kesehatan dan aspek keselamatan," ujar Sandiaga usai melakukan pertemuan dengan Kadin Indonesia, Selasa (29/12).

Sambil menunggu pulihnya aspek kesehatan dan vaksin yang tersedia, dia juga mengatakan tumpuan pariwisata Indonesia saat ini adalah wisatawan domestik.

Hal ini juga berkaitan dengan penutupan akses warga negara asing (WNA) untuk masuk ke Indonesia mulai 1 Januari hingga 14 Januari. Meski begitu,Sandiaga menyebut bahwa kebijakan ini demi kepentingan kesehatan.

Baca Juga: Menparekraf pastikan stimulus pariwisata tetap berlanjut di 2021

Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut Sandi juga menyampaikan berbagai rencana jangka pendek, menengah hingga panjang untuk menyelamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kepada Kadin.

"Saya pikir juga ketua umum Kadin sebagai salah satu pimpinan di PEN, untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dimasukkan untuk stimulus sektor korporasinya," lanjut Sandiaga.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan pihaknya akan rutin menggelar pertemuan dengan Menparekraf untuk memberikan masukan terkait pariwisata dan ekonomi kreatif. Terlebih menurutnya sektor ini sangat terdampak oleh Covid-19.

"Kita meyakini, InsyaAllah, ke depannya industri pariwisata dan ekonomi kreatif itu akan menjadi lebih baik dan memberi azas manfaat bagi kita semua," kata Rosan.

Selanjutnya: Menteri Sandi pastikan pembangunan 5 destinasi super prioritas jadi target 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×