Realisasi LLT di Tegal masih jauh dari target

Jumat, 17 November 2017 | 14:15 WIB   Reporter: Abdul Basith
Realisasi LLT di Tegal masih jauh dari target


AGRIBISNIS - JAKARTA. Realisasi luas tambah tanam (LTT) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, masih jauh dari target yang telah ditetapkan.

"Tadi saya sudah hitung-hitung, ini harus kerja keras, karena dari 7.700 hektare (ha), baru 500-an ha," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Spudnik Sujono dalam siaran pers, Jumat (17/11).

Oleh karena itu, Spudnik meminta pihak Kabupaten Tegal terus mendorong LTT. Ia juga meminta Unit Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) segera menyampaikan proposal tentang permohonan bantuan, sehingga, bisa segera direalisasikan.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tegal, Khofifah menyatakan, salah satu persoalan yang menyebabkan rendahnya realisasi LTT November adalah hujan tidak turun di seluruh wilayah. Meski demikian, ia optimistis target akan terealisasi, karena sudah mencanangkan beragam kegiatan.

"Petakan kembali daerah yang cepat turun hujan, kita manfaatkan pompa-pompa air tanah dangkal, permukaan, membangun long storage. Jadi, bisa mengairi lahan lebih luas," terang Khofifah.

Di sisi lain, Khofifah menyebut, mayoritas petani di Tegal telah mengadopsi mekanisasi, sejak pra-tanam sampai pasca-panen. Hanya sebagian wilayah yang belum menggunakan combine harvester, lantaran masih ada buruh tani.

Ketua UPJA, Sofiudin berharap ada bantuan alat dan mesin pertanian ditambah sesuai kebutuhan. Hal itu agar bisa optimal digunakan, baik pra-tanam sampai pasca-panen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru