Ratusan hektare sawah di Sukabumi kekeringan

Jumat, 15 September 2017 | 21:10 WIB Sumber: Antara
Ratusan hektare sawah di Sukabumi kekeringan


KRISIS AIR - Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat seluas 287 hektare (ha) lahan persawahan terdampak bencana kekeringan akibat musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini.

"Ratusan hektare lahan pertanian yang terdampak bencana kekeringan tersebut berada di Kecamatan Ciemas, Cimanggu, Cisolok, dan Cikembar. Sementara dua Palabuhanratu dan Waluran masih dalam kategori terancam," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina di Sukabumi, Jumat (15/9).

Menurutnya, luas lahan persawahan yang ada di enam kecamatan itu mencapai 820 hektare. Namun, jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu saat musim kemarau, kekeringan lahan persawahan cukup parah.

Kekeringan yang terjadi pada sat ini karena petani kesulitan mendapatkan pasokan air, apalagi jika menanam padi harus membutuhkan air yang banyak. Selain itu, mayoritas lahan pertanian di Kabupaten Sukabumi merupakan sawah tadah hujan sehingga pasokan airnya sangat mengandalkan dari hujan.

"Untuk lahan pertanian yang terdampak kekeringan tersebut dan petaninya ikut dalam asuransi usaha tani padi (AUTP) maka asuransinya bisa dicairkan agar tidak mengalami kerugian yang terlali besar dan sudah ada beberapa petani yang mencairkannya," tambahnya.

Dedah mengatakan adapun tingkat status lahan persawahan yang mengalami kekeringan seperti ringan 41 hektare, sedang seluas 206 hektare dan kekeringan berat 40 hektare.

Rinciannya di Kecamatan Ciemas 30 hektare, Cimanggu lima hektare, Cisolok dua hektare dan Cikembar 250 hektare. Sementara yang terancam kekeringan mencapai 125 hektare. (Aditya Rohman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru