kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pusat siapkan Rp 300 M buat Bandara Blimbingsari


Jumat, 18 Agustus 2017 / 17:35 WIB
Pusat siapkan Rp 300 M buat Bandara Blimbingsari


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus melakukan pengembangan bandara Blimbingsari Banyuwangi.

Pengembangan ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri Pariwisata di wilayah Banyuwangi serta untuk menjadikan bandara tersebut menjadi penopang bandara Denpasar dan Surabaya.

Kemenhub berencana mengembangkan landasan pacu atau run way bandara menjadi 2.800 meter (m) dari posisi saat ini sepanjang 2.250 m secara bertahap. Tahap pertama, pengembangan akan dilakukan sampai 2.500 m terlebih dahulu. Untuk pengembangan tersebut serta untuk pembangunan appron, Kemenhub akan mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar.

Untuk mempercepat pengembangan tersebut, Kemenhub telah meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemkab Banyuwangi.

"Lewat MoU ini, kami akan mengelola sisi udara bandara dan Pemkab membangun dan mengelola sisi darat. Setelah pengembangan ini selesai, nanti investor yakni PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan bandara ini," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementarian Perhubungan , Agus Santoso saat melakukan pendantangan MoU dengan Bupati Banyuwangi di Jakarta, Jumat (18/8).

Agus menjelaskan, saat ini panjang lebar landasan pacu Bandara Blimbing Sari baru 30 meter dan akan diperlebar menjadi 45 m. Sedangkan Pavement Classiication Number (PCN) akan ditingkatkan menjadi 54 PCN dari posisi saat ini 39 PCN agar bandara bisa dilandasi oleh pesawat-pesawat new generation seperti Airbus.

Bupati Banyuwangi, M Abdullah Azwar Anas menyambut baik dukungan dari Kementerian Perhubungan dalam pengembangan Bandara Blimbingsari untuk merespon pertumbuhan daerah tersebut. "Seiring dengan penyelenggaraan pertemuan IMF tahun 2017 akan menjadi momentum pengembangan bandara Banyuwangi tentu untuk berkembang cepat dan bisa bersaing," katanya.

Saat ini, Pemkab Banyuwangi telah membebaskan 150 hektare (ha) lahan untuk pengembangan Bandara Blimbingsari.  

Adbdullar mengatakan, ke depan, pihaknya juga masih akan terus melakukan penambahan lahan untuk dikembangkan untuk landasan pesawat sewa dan privat jet. "Kita akan tambah terus karena ada permintaan untuk sewa dan privat jet ." tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×