kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek infrastruktur Asian Games bisa tepat waktu


Senin, 14 Agustus 2017 / 12:37 WIB
Proyek infrastruktur Asian Games bisa tepat waktu


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Pembangunan proyek-proyek infrastruktur pendukung perhelatan Asian Games terus digarap. Pembangunan di dua lokasi yakni di Palembang maupun Jakarta. Pesta perhelatan olahraga tersebut akan digelar pada 18 Agustus 2018. Artinya, hanya tersisa satu tahun lagi untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut.

Shastia Hadiarti, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengungkapkan, kemajuan pembangunan fisik kereta ringan atau LRT Palembang sudah mencapai 51% hingga awal Agustus 2017. Waskita optimistis proyek tersebut bisa rampung sesuai target kontrak Juni 2018. 

WSKT merupakan kontraktor yang ditugaskan pemerintah untuk menggarap pembangunan LRT Palembang. Proyek ini seluruhnya dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 10,9 triliun.

Sementara proyek yang berlokasi di Jakarta yakni renovasi kawasan GBK juga terus dikebut. Winarto, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) mengatakan kemajuan pembangunan renovasi venue yang ada di kawasan GBK sudah bagus. Dirinya optimistis seluruh venue yang ada di GBK akan rampung pada Januari 2018 dan pembangunan kawasannya selesai pada Februari 2018.

Winarto mengungkapkan, realisasi pembangunan stadion Utama GBK sudah mencapai 80% lebih sampai akhir Juli 2017. "Ini tinggal finishing saja. Saat ini sedang proses pemasangan kursi dan lighting audio, serta rumputnya harus terus disiram," kata Winarto pada KONTAN, Minggu (14/8).

Adapun pembangunan Stadion Utama GBK menelan investasi Rp 770 miliar. Sehingga serapan dananya hingga saat ini menurut Winarto sesuai dengan progres pembangunan fisiknya.

Sementara pembangunan proyek training facility GBK telah mencapai 46 %. Kemudian progres proyek renovasi stadion renang aquatic mencapai 70% dan progres pembangunan proyek renovasi lapangan hoki, sepak bola A/B/C serta lapangan panahan GBK telah mencapai 99,6%.

Sedangkan kemajuan pembangunan stadion tenis indoor dan outdoor Center Court GBK mencapai 99%. Serta pembangunan proyek renovasi Istana Olahraga GBK (Istora) mencapai 82%.

Winarto bilang, proses yang paling kecil adalah penataan kawasan yang saat ini baru mencapai 10%. Ini lantaran pengerjaannya memang baru dimulai saat Lebaran 2017. "Memang dari awal pengerjaan kawasan memang dijadwalkan dimulai terakhir supaya kawasan tidak berantakan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×