kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Properti lesu jadi berkah Inner City


Jumat, 24 November 2017 / 11:38 WIB
Properti lesu jadi berkah Inner City


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti boleh jadi lesu darah tahun ini. Namun, PT Prima Buana Internusa atau Inner City Management mengaku, bisnis pengelolaan gedung justru diuntungkan kondisi itu.

Bambang Setiobudi Madja, Direktur PT Prima Buana Internusa, mengatakan, pengembang properti tak banyak membangun proyek saat kondisi pasar sedang lesu. Pengembang lalu nenilih melakukan efisiensi pengeluaran dengan cara memanfaatkan jasa mereka. "Kalau ada masalah, itu menjadi opportunity bagi kami," katanya di Jakarta, Kamis (23/11).

Adapun Inner City tak hanya mengelola gedung. Bagian dari Agung Podomoro Group tersebut juga melakoni bisnis lain seperti jual-beli dan sewa unit, renovasi dan desain interior serta perawatan lift dan eskalator.

Saat ini, Inner City mengelola 150.000 unit dari total 50 apartemen. Sebanyak 80% apartemen adalah proyek Agung Podomoro. Mengenai lokasi, 42 dari 50 apartemen kelolaan Inner City ada di Jakarta. Lantas, delapan apartemen lagi tersebar di Bandung, Cikarang, Batam, Balikpapan dan Medan.

Selama ini, model layanan jasa Inner City bersifat kontrak selama tiga tahun. Periode itu belum termasuk waktu tiga bulan hingga enam bulan untuk merancang desain.

Inner City membanderol tarif jasa beragam sesuai dengan paket layanan yang dipilih mitra bisnis. "Beberapa job ada yang paket, seperti program pengelolaan, harga paketnya antara Rp 50 juta sampai Rp 100 juta per bulan," tutur Bambang yang juga menjabat sebagai Director Property Management Agung Podomoro Group.

Manajemen Inner City tak bersedia membeberkan realisasi dan target pendapatan. Yang terang, tahun depan mereka membidik pengelolaan apartemen berisi 2.000 unit di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×