kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi resmikan KEK Arun Lhokseumawe


Jumat, 14 Desember 2018 / 22:05 WIB
Presiden Jokowi resmikan KEK Arun Lhokseumawe
ILUSTRASI. SINERGI BUMN ANTARA PLN DENGAN PIM ACEH


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe. Peresmian ini juga berbarengan dengan groundbreaking Jalan Tol Sigi - Banda Aceh, peresmian flyover Simpang Surabaya dan underpass Beurawe, dan peresmian Masjid At-Taqarrub Pidie Jaya. 

Dalam kesempatan itu, Presiden meminta pengelola KEK Arun Lhokseumawe menarik investor sebanyak-banyaknya. Agar KEK ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Lhokseumawe, Aceh.

"Saya resmikan beroperasinya KEK Arun Lhokseumawe. Selanjutnya adalah bagaimana mendatangkan investasi ke dalam KEK, karena itulah tujuan adanya KEK," kata Presiden dalam siaran pers, Jumat (14/12). Menurut Jokowi, KEK Arun Lhokseumawe sangat strategis karena terintegrasi dengan Jalan Tol Trans Sumatera.

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menjelaskan, KEK Arun Lhokseumawe yang berlokasi di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2017. Pengusulnya adalah Konsorsium PT Pertamina, PT Pelindo I, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh.

Kegiatan utamanya industri energi, petrokima, pengolahan kelapa sawit, logistik dan pengolahan kayu yang diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja 40.000 orang. "Perkiraan investasi pelaku usaha di KEK Arun Lhokseumawe sebesar Rp 51,3 triliun untuk 10 tahun, dan pembangunan kawasan Rp 151 miliar," kata Enoh.

Investasi KEK Arun Lhokseumawe dimulai dengan pembangunan pabrik Pupuk NPK dengan nilai investasi sebesar Rp 1,6 triliun oleh PT Pupuk Iskandar Muda yang akan dimulai pada bulan ini. 

Selain itu, akan dilaksanakan kegiatan penanaman kembali (replanting) Pinus dalam rangka pengelolaan Hutan Pinus Kawasan Gayo (Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues) untuk memenuhi kebutuhan PT Kertas Kraft Aceh sebesar Rp 200 miliar oleh Joint Venture Perusahaan PT Kertas Kraft Aceh, PT Inhutani, PT Perusahaan Pengelola Aset, dan PDPA Aceh pada bulan April 2019.

"Penanaman modal asing dan dalam negeri lainya menyatakan minat investasi setelah diresmikan operasional KEK Arun Lhokseumawe oleh Presiden pada 14 Desember 2018," ujar Enoh.

Beberapa perusahaan yang sudah serius menyatakan minat investasi adalah Aksa Enerji Uterim, investor Turki yang akan mengembangkan sektor energi, PT Korina Refinery Aceh (investor Korea) akan mengembangkan oil refinery, dan Malaysia Mining Corporation (MMC) Port akan bekerja sama mengembangkan pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×