kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden ingatkan kepala daerah jangan bikin aturan yang menghambat investasi


Rabu, 28 Maret 2018 / 11:08 WIB
Presiden ingatkan kepala daerah jangan bikin aturan yang menghambat investasi
ILUSTRASI. PRESIDEN MEMBUKA RAKERNAS II ADKASI


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada kepala daerah untuk tidak membuat peraturan yang menghalangi dan membebani berinvestasi.

Hal itu diungkapkan kepala negara saat memberikan arahan dalam rapat kerja pemerintah (RKP) 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. "Saya titip pada bapak ibu ketua DPR/DPRD, walikota dan bupati jangan bikin peraturan-peraturan yang menghambat orang untuk berinvestasi," ungkap Presiden di depan Kapala daerah seluruh Indonesia, Rabu (28/3).

Saat ini, setidaknya Indonesia memiliki 42.000 regulasi yang tersaring dari Undang-Undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Pemerintah beserta turunannya. 

Untuk itu Presiden meminta agar kepala daerah untuk jangan membuat terlalu banyak peraturan.

"Ya nggak usah banyak-banyak, yang penting peraturan itu kualitasnya yang bisa amendorong ekonomi dan meringankan beban masyarakat," tambah Jokowi.

Maka dari itu, orang nomor satu di Indonesia itu menantang kepala daerah agar berani untuk menaikkan iklim investasi dengan mempermudah proses investor masuk ke daerah-daerah.

Dengan banyaknya investasi di daerah, diharapkan bisa meningkatkan arus ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di tanah air menjadi merata. "Sekarang jamannya sudah berubah, banyaknya peraturan malah makin ruwet," tutur Jokowi.

Dengan investasi yang terus meningkatkan diharapkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini yang sebesar 5,4% dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×