kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah sudah kucurkan Rp 16,5 miliar untuk tangani gempa lombok


Senin, 20 Agustus 2018 / 18:17 WIB
Pemerintah sudah kucurkan Rp 16,5 miliar untuk tangani gempa lombok
ILUSTRASI.


Reporter: Patricius Dewo | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, sampai saat ini pemerintah sudah kucurkan dana sebesar Rp 16,5 milliar untuk tangani gempa lombok. Sampai saat ini korban jiwa yang meninggal pasca gempa lombok sudah mencapai 556 orang.

Adapun rincian dana yang dikeluarkan adalah sebagai berikut, bantuan logistik tahap satu sebesar Rp 297 Juta, tahap dua sebesar Rp 466 Juta, tahap ketiga sebesar Rp 1 miliar, dan bantuan pada tahap ke empat sebesar Rp 944 Juta.

Berikutnya dana santunan untuk ahli waris yang diberikan pada korban meninggal pada tahap satu yang sudah diberikan sudah sebesar Rp 195 Juta, tahap dua sebesar Rp 1,4 miliar, dan pada tahap ketiga sebesar Rp 6,7 miliar.

Adapun paket sembako yang juga sudah diberikan dari pemerintah untuk para korban sudah sebesar Rp 5,2 miliar. Dan beras reguler sebanyak 20 Kg ,dengan total nilai Rp 200 Juta.

Mensos juga sudah bekerjasama dengan Bulog mengenai penyaluran beras pada korban gempa yang sampai saat ini jumlahnya sudah mencapai 300 ton. Adapun korban jiwa yang meninggal sampai saat ini sudah mencapai. Adapun, Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sudah diturunkan oleh Pemerintah untuk menangani gempa lombok, sudah sebanyak 600 orang.

"Tentunya dari Kemsos memastikan bahwa rakyat yang terkena dampak dari gempa ini bukan hanya, yang ada di penampungan tetapi juga yang dirumah-rumah mereka yang mendirikan tenda, oleh karena itu kami juga sudah membagikan sembako sebanyak 12 ribu paket yang berisi beras, dan kebutuhan pokok untuk keperluan sehari-hari," ujar Idrus Marham. Senin (20/8).

Ia juga bilang dalam rapat terbatas dengan jajaran Menteri dan Presiden yang lalu, sudah dipastikan bahwa pemerintah memikirkan tiga hal ,yaitu pertama dalam pemenuhan kebutuhan mendesak rakyat, kedua dalam rangka pemulihan psikologis, dan yang ketiga adalah pemerintah akan membantu rekonstruksi tempat tinggal bagi korban gempa dengan memberikan bantuan mulai dari angka Rp 10 Juta - Rp 50 Juta.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono, juga sempat menegaskan bahwa dalam penyaluran bantuan kepada korban gempa Lombok, pihaknya akan terjun langsung ke lokasi bencana untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran. "Oleh karena itu ya kita akan terjun langsung, kita akan meninjau ke sana, sore ini saya berangkat dengan pak Menteri," kata Margo.

Tidak hanya melakukan peninjauan di sana, kementerian sosial di bawah koordinasi Kementerian koordinator PMK juga akan bekerjasama dengan lembaga perlindungan anak, dan Kak Seto untuk memulihkan efek traumatis anak-anak yang terkena dampak dari gempa di lombok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×