kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah siapkan dana untuk Ekonomi Berkeadilan


Minggu, 05 Februari 2017 / 22:45 WIB
Pemerintah siapkan dana untuk Ekonomi Berkeadilan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah serius melaksanakan program Kebijakan Ekonomi Berkeadilan. Keseriusan tersebut akan mereka wujudkan dalam bentuk dukungan anggaran.

Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan dana untuk melaksanakan program tersebut. Alokasi dana tersebut rencananya dibahas pekan depan.

Selain alokasi dana, Darmin mengatakan, dalam pembahasan ini pemerintah juga akan menajamkan program agar ekonomi berkeadilan bisa terwujud. Penajaman tersebut salah satunya akan dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran program.

Untuk sektor pertanahan misalnya, kata Darmin, pemerintah tidak akan melepaskan tanah ke masyarakat secara serampangan. "Akan dibuat klaster, pengelompokan, kelembagaan supaya menanamnya nanti tidak hanya singkong tapi yang bisa bernilai ekonomi tinggi," katanya di Jakarta, akhir pekan.

Hanif Dhakiri, Menteri Tenaga Kerja berharap, dukungan anggaran nantinya bisa diberikan dalam proses pengembangan keterampilan kerja dan pendidikan kejuruan. Saat ini anggaran untuk melaksanakan program tersebut kurang.

Untuk pelaksanaan program ketrampilan kerja di balai latihan kerja saja misalnya, anggaran yang tersedia baru Rp 1,7 triliun. Bambang Satrio Lelono, Dirjen Pembinaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja mengatakan, jumlah anggaran tersebut itu pun tidak dikhususkan untuk program latihan kerja. Anggaran tersebut juga digunakan untuk gaji pegawai maupun operasional.

Bambang mengatakan, alokasi anggaran tersebut masih jauh dari kebutuhan. Apalagi, kalau melihat jumlah balai latihan kerja di seluruh Indonesia saat ini yang mencapai 301 balai dan kondisinya banyak yang memprihatinkan.

Kata Bambang, pihaknya pernah menghitung, jumlah kebutuhan ideal untuk pengembangan pelatihan ketrampilan di balai latihan kerja mencapai Rp 5 triliun. "Tapi itu hitungan 2010, sekarang pasti kebutuhannya lebih besar apalagi ada rencana dari pemerintah untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat kita," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×