kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah segera bagikan paket perdana konverter kit BBM bagi nelayan


Selasa, 31 Juli 2018 / 19:29 WIB
Pemerintah segera bagikan paket perdana konverter kit BBM bagi nelayan
ILUSTRASI. Kapal nelayan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membagikan paket perdana konverter kit bahan bakar minyak (BBM) ke LPG untuk nelayan kecil pada akhir Agustus atau awal September 2018. Pembagian konverter kit ini akan dilakukan secara masif hingga akhir Desember 2018.

Insya Allah akhir Agustus atau awal September. Mudah-mudahan lancar,” ujar Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso pada Selasa (31/7) seperti dikutip dari www.migas.esdm.go.id.

Untuk tahun ini, konverter kit untuk nelayan kecil yang akan dibagikan berjumlah 25.000 unit yang tersebar di 55 kabupaten/kota. Angka tersebut naik dari realisasi pembagian konkit hingga tahun 2017 mencapai 22.554 unit di 38 kabupaten/kota.

Sebanyak 55 kabupaten/kota yang akan mendapatkan konverter kit pada tahun ini, yaitu Talakar, Bulukumba, Jeneponto, Selayar, Bone, Wajo, Sinjai, Palu, Banggai, Gorontalo Utara, Bone Bolango, Boalanemo, Pahuwato, Manado, Minahasa Utara, Mempawah, Singkawang, Bontang, Samarinda, Balikpapan, Kutai Kertanegara, Tarakan, Karangasem, Lombok Utara, Mataram, Lombok Timur, Tanah Bumbu, Kotabaru.

Selain itu, Jakarta Utara, Cianjur, Cirebon, Wonosobo, Jepara, Trenggalek, Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Pasuruan, Probolinggo, Kota Pasuruan, Tapanuli Tengah, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Samosir, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Batam, Kampar, Kota Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Kota Palembang.

Pembagian konverter kit ini dilakukan untuk membantu ekonomi masyarakat nelayan serta diversifikasi penggunaan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas guna mendukung ketahanan energi. Pengurangan biaya bahan bakar yang dinikmati nelayan setelah menggunakan LPG mencapai Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×