kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah bangun layanan internet bagi nelayan


Kamis, 29 November 2012 / 13:55 WIB
Pemerintah bangun layanan internet bagi nelayan
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan perkembangan PPKM, Senin (30/8/2021).


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK). Layanan ini untuk memberikan informasi penyuluhan bagi para nelayan dan pembudidaya ikan di seluruh Indonesia.

Layanan ini bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.  Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia KKP Sjarief Widjaja mengklain akan ada 2,62 juta nelayan dan 3,35 juta pembudidaya ikan yang memperoleh manfaat layanan ini.  "Sampai saat ini kami sudah menyiagakan PLIK di 106 titik dan 8.000 tenaga penyuluh," ujar Syarief dalam acara "Gelar Informasi dan Komunikasi Penyuluhan Perikanan, Kamis (29/11).

Selain melalui internet, KKP juga menyebar informasi ke nelayan dan pembudidaya ikan lewat media lain seperti DVD, VCD dan radio. Penyebaran akses informasi tersebut juga dibantu tenaga penyuluh perikanan yang menyebar di seluruh Indonesia. Tahun depan, KKP akan meningkatkan tenaga penyuluh tersebut sebanyak 10.000 orang.

Menteri KKP Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, para tenaga penyuluh tersebut akan mendampingi para nelayan dan pembudidaya ikan. "Dengan ada penyuluh di lapangan selain pendampingan mereka akan mengawasi serta mengambil data para nelayan yang nantinya akan digunakan KKP," ujar Sharif.

Sebagai informasi tambahan, sejak Desember 2010 KKP dan Kementrian Komunikasi dan Informatika sudah menandatangani perjanjian kerja sama mengenai pengembangan informasi publik sektor kelautan dan perikanan dan pengembangan penyelenggaraan pos dan informatika sektor kelautan dan perikanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×