Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pelabuhan Sampit akan dikembangkan tahun ini lantaran jumlah penumpang di pelabuhan tersebut terus meningkat. PT Pelindo III akan membangun terminal penumpang baru di pelabuhan yang terletak di Kalimantan Tengah tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan terminal penumpang yang akan dibangun berkapasitas 1 juta penumpang. Pembangunannya akan dilakukan setelah Lebaran tahun ini.
"Ditargetkan tidak sampai satu tahun terminal sudah beroperasi dan biaya dari Pelindo," kata Budi dalam keterangan resminya, Sabtu (18/3).
Budi optimis dengan adanya pembangunan terminal baru di pelabuhan Sampit maka perekonomian masyarakat Sampit pun akan meningkat. Menurut Budi, terminal tersebut akan dikembangkan dengan arsitektur yang bagus dan disesuaikan dengan budaya Sampit.
"Kalau terminal penumpangnya bagus, turis-turis akan datang ke sini dan ekonomi Sampit akan meningkat," kata Budi.
Hal tersebut disampaikan Budi saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Kumai dan Sampit pada Sabtu (18/3) untuk memastikan kesiapan pelabuhan untuk kesiapan angkutan lebaran.
Rrencananya akan dibangun dua dermaga di pelabuhan Sampit dengan kapasitas minimal dua kapal dapat sandar. Budi menegaskan kepada pihak KSOP untuk disiplin bekerja, agar tidak terjadi kejadian yang sama seperti di Samarinda.
“Yang akan ditambahkan di pelabuhan ini adalah dermaga, akan kita sambung ke sana, minimal dua kapal bisa sandar. Selain keselamatan, yang harus diperhatikan adalah good governance," kata Budi.
Dia juga mengatakan, jumlah penumpang di Pelabuhan Kumai meningkat dari sekitar 30 ribuan menjadi 60 ribuan. Untuk itu, dia mengimbau agar PKSOP harus utamakan keselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
