Reporter: Abdul Basith | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Indonesia mengekspor beras ke Malaysia ditanggapi pesimis oleh kalangan pedagang beras.
Billy Haryanto, salah seorang pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) menilai, ekspor beras sebagai wacana yang bagus. "Tapi itu cuma mimpi," katanya, Minggu (15/10).
Hal tersebut diungkapkan Billy lantaran ia mengklaim kondisi beras medium yang saat ini kosong. Billy bilang, beras yang harganya di bawah Rp 9.000 per kilogram (kg) saat ini sudah tidak ada. Kenaikan harga tersebut memperlihatkan bahwa kondisi beras saat ini betul kosong.
Beras medium merupakan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Menurut Billy, lebih dari 50% masyarakat Indonesia mengonsumsi beras medium.
Ia juga menyinggung mengenai serapan beras oleh Perusahaan Umum (Perum) Bulog yang tahun ini jauh dari target.
Ia meminta pemerintah memenuhi kebutuhan beras dalam negeri terlebih dahulu. "Pemerintah pada saat ini tidak perlu merencanakan ekspor," ucap Billy.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kemtan) berencana mengekspor beras pada 21 Oktober 2017. Target Kemtan bisa meraih 20% dari porsi impor beras Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
