kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca penurunan tarif pesawat, Menpar harap sektor pariwisata tumbuh 10%


Selasa, 14 Mei 2019 / 16:09 WIB
Pasca penurunan tarif pesawat, Menpar harap sektor pariwisata tumbuh 10%


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan pendapatan di sektor pariwisata tahun ini naik 10%. Sebelumnya pendapatan sektor pariwisata sempat anjlok hingga turun 30%. Hal itu didorong dari penurunan tarif batas atas pesawat sebesar 15%.

"Kami harapkan naik 10% dari sebelumnya minus 30% jadi hanya minus 20%," ujar Arief di kompleks istana kepresidenan, Selasa (14/5).

Tingginya harga tiket pesawat diakui Arief menjadi keluhan menurunnya pariwisata. Sejumlah daerah mengalami penurunan di antaranya adalah daerah seperti Sumba, Lombok, hingga Medan.

Arief bilang penurunan wisatawan rata-rata sebesar 30%. Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) penurunan jumlah penerbangan sebesar 22%. "Jadi tinggi penurunannya, turunnya drastis," terang Arief.

Asal tahu saja, sebelumnya pemerintah menurunkan tarif batas atas untuk pesawat full service. Penurunan diputuskan sebesar 12% hingga 16% dimulai Rabu, (15/5).

Tidak hanya full service, Arief juga meminta penurunan tarif batas atas bagi penerbangan bertarif rendah (LCC). Hal itu diungkapkan Arief telah dibahas bersama dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

"Saya ketemu beliau secara khusus kita bicara, saya rasa bisa untuk yang LCC," jelas Arief.

Arief bilang tarif batas atas pesawat LCC dapat diturunkan lebih besar. Walau pun bisa tidak terlalu besar, penurunan tarif batas atas LCC dapat turun sekitar 40% dari yang berlaku saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×