Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, neraca perdagangan Oktober 2015 kembali mencatatkan surplus sebesar US$ 1,01 miliar. Surplus tersebut lebih rendah sedikit dibandingkan September 2015 sebesar US$ 1,2 miliar.
"Sehingga secara kumulatif Januari-Oktober 2015 surplus neraca perdagangan US$ 8,16 miliar," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Senin (16/11).
Suryamin mengatakan, surplus tersebut disumbang dari surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar US$ 1,4 miliar. Sementara neraca perdagangan migas masih mencatatkan defisit sebesar US$ 377,6 juta.
Dari sisi ekspor, selama Oktober 2015 ekspor tercatat sebesar US$ 12,08 miliar. Nilai ekspor tersebut masih lebih rendah 20,98% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara itu impor Oktober 2015 tercatat sebesar US$ 11,07 miliar, yang juga masih lebih rendah 27,81% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Dibandingkan bulan sebelumnya, nilai ekspor selama Oktober 2015 juga turun 4,4%. Begitu pula dengan impor Oktober 2015 dibanding bulan sebelumnya mengalami penurunan 4,27%.
"Tapi volume ekspor naik 4,38% dibanding September 2015. Artinya, bahwa karena harga beberapa komoditas ekspor kita ini masih belum baik tetapi ada peningkatan permintaan dan kita masih bisa memenuhinya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
