kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunjungan kerja ke Banten, Jokowi meresmikan Bendungan Sindang Heula


Kamis, 04 Maret 2021 / 13:55 WIB
Kunjungan kerja ke Banten, Jokowi meresmikan Bendungan Sindang Heula
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten. Jokowi bertolak dari helipad Monumen Nasional, Jakarta menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Jokowi bertolak sekitar pukul 12.50 WIB.

Kepala Negara Republik Indonesia itu diagendakan akan meresmikan Bendungan Sindang Heula di Serang, Banten. Pembangunan bendungan tersebut telah dilakukan sejak 2015 lalu.

Bendungan  Sindang Heula memiliki luas 131 hektare (ha). Bendungan itu dibangun dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni sebesar Rp 427 miliar.

Nantinya Bendungan Sindang Heula akan memenuhi kebutuhan air di Serang dan Kota Cilegon. Selain itu bendungan tersebut juga akan memenuhi kebutuhan daerah irigasi untuk 1.000 ha lahan pertanian di Banten Utara.

Baca Juga: Jokowi minta Kemendag jamin ketersediaan bahan pokok jelang puasa dan lebaran

Selain peresmian Bendungan Sindang Heula, Jokowi juga direncanakan meresmikan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Sindangsari, Kecamatan Pabuaran.

Keseluruhan rangkaian kunjungan kerja tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Baik kepada Kepala Negara beserta rombongan terbatas, juga kepada tamu undangan yang hadir secara terbatas di masing-masing acara.

Turut serta bersama Presiden dalam keberangkatan menuju Provinsi Banten di antaranya ialah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Selanjutnya: Satu tahun pandemi, Jokowi menyebut ada 10 juta pengangguran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×