Kontraktor tol Manado diminta kerja 3 shift

Jumat, 14 Oktober 2016 | 10:01 WIB   Reporter: Agus Triyono
Kontraktor tol Manado diminta kerja 3 shift


Jakarta. Pembangunan Jalan Tol Manado Bitung lamban. Walau pemancangan tiang pertama proyek tersebut sudah dilaksanakan sejak Oktober tahun 2014 lalu, proses pembebasan lahan proyek tersebut masih seret.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembebasan lahan di seksi I Manado-Airmadidi baru mencapai 31%. Atas permasalahan itulah, Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR mendorong agar Pemerintah Daerah Sulawesi Utara mempercepat pembebasan lahan.

Dorongan ini, dia berikan karena pemerintah ingin tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut bisa rampung 2019. "Sementara targetnya Maret 2019, kalau pembebasan lahan bisa cepat mudah-mudahan itu bisa cepat selesai," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10).

Selain mendorong pemerintah daerah, untuk pproses konstruksi, PUPR juga meminta kontraktor proyek tol tersebut untuk kerja cepat. Dia juga memerintahkan semua pejabat yang menangani proyek tersebut mengawasi secara pelaksanaan proses konstruksi.

"Proyek ini penting untuk percepat waktu tempuh Manado-Bitung, untuk itu saya minta semua kerja tiga shift, tujuh hari seminggu, " katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru