kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsorsium JSMR penawar tunggal Tol Probolinggo


Minggu, 22 Oktober 2017 / 16:11 WIB
Konsorsium JSMR penawar tunggal Tol Probolinggo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,9 kilometer (km) sudah hampir berada ditangan konsorsium PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Waskita Toll Road (WTR) dan PT Brantas Abipraya.

Pasalnya, proses lelang tol tersebut hanya menyisakan korsorsium Jasa Marga setelah satu penawar lainya yakni perusahaan Turki bernama Enka Insaat Ve Sanayi tidak memenuhi persyaratan.

Lantaran hanya tersisa satu penawar tunggal maka konsorsium Jasa Marga harus melakukan negosiasi dengan panitian lelang yaitu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). "Negosiasi saat ini masih dalam proses," ungkap Kepala Bidang Investasi BPJT, Sudiro Roy pada KONTAN, Minggu (22/10).

Sementara Agus Setiawan, Sekretaris Perusahaan Jasa Marga mengatakan, pihaknya masih menunggu evalusi dokumen teknis dan proposal keuangan yang ditawarkan konsorsium. Dalam korsorsium tersebut Jasa Marga memiliki porsi mayoritas yakni 60%, WTR sebesar 35% dan Brantas Abipraya 10%.

Nantinya setelah negosasi dengan BPJT rampung, konsorsium tersebut akan segera membentuk perusahaan patungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang akan menggarap ruas tersebut. Lalu BUJT akan melakukan penandatanganan Pengusahaan Perjanjian Jalan Tol (PPJT). Investasi yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol tersebut ditaksir sekitar Rp 23 triliun.

Sebelumnya, Roy menyebutkan ada tiga konsorsium yang tertarik mengikuti tender tol Probolinggo-Banyuwangi yang sudah lulus tahap pra kualifikasi yakni Konsorsium Jasa Marga, Konsorsium PTPP dan PT Wijaya Karya, serta perusahaan Enka Insaat Ve Sanayi. Namun yang memasukan dokumen pada proses lelang hanya korsorsium Jasa Marga dan Enka Insaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×