kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemtan pasang target tinggi lahan tanam bawang putih


Kamis, 22 Februari 2018 / 19:31 WIB
Kemtan pasang target tinggi lahan tanam bawang putih
ILUSTRASI. Bawang putih


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, Kementerian Pertanian (Kemtan) menargetkan akan ada 26.650 hektare (ha) lahan tanam untuk komoditas bawang putih.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kemtan Prihasto Setyanto mengatakan, saat ini baru terdapat 7.000 ha lahan bawang putih yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), plus 5.000 ha dari importir yang diwajibkan menanam.

Prihasto tidak menampik bahwa target tanam ini sulit untuk dicapai. Pasalnya, masih banyak kendala yang dihadapi seperti benih dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang.

"Mimpi ini kan bisa menjadi kenyataan tergantung bagaimana tindakan untuk merealisasikannya. Tetapi saya yakin 12.000 ha dapat tertanam," ujar Prihasto kepada Kontan.co,id, Kamis (22/2).

Prihasto mengatakan, saat ini sudah tersedia lahan sekitar lebih dari 1.000 ha dari 42 perusahaan pengimpor bawang putih. Prihasto mengatakan, tidak ada kesulitan dalam pencarian lahan. Hanya saja dibutuhkan upaya dari perusahaan tersebut untuk menjalin kerjasama dengan petani.

Ketersediaan benih yang tidak memadai menjadi kendala yang paling mendasar saat ini. Untuk mengatasi hal tersebut, Prihasto menjelaskan pemerintah sudah mengizinkan importir untuk mengimpor benih dari luar negeri khususnya Taiwan dan Yunan.

Meskipun lahan tanam bawang putih tahun ini hanya sekitar 12.000 ha, tetapi menurut Prihasto lahan tersebut menambah produksi bawang putih yang sangat besar. Pasalnya, saat ini lahan bawang putih yang tersedia hanya sekitar 2.000 Ha.

"Dengan 2.000 ha tersebut, produksi hanya sekitar 20.000 ha. Artinya, kalau 12.000 ha lahan tanam tercapai itu produksinya bisa meningkat sangat signifikan," kata Prihasto.

Prihasto menuturkan tahun ini Indonesia pun akan tetap melakukan impor bawang putih. Meskipun produksi bawang putih tahun ini diperkirakan melonjak, namun produksi tersebut belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan bawang putih yang setiao tahunnya sekitar 500.000 ton. Terlebih, dari produksi bawang putih tahun ini, sebnayk 73.000 ton akan digunakan untuk penyediaan benih bawang putih.

Supaya target lahan tanam tersebut dapat tercapai, Prihasto berharap akan ada alokasi penambahan lahan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2018.

"Kami harapkan dalam APBNP 2018 ada penamabahan lahan, karena terus terang mendorong masyrakat untuk mendorong bawang putih itu berat, karena petani nya sudah tidak lama tidak menanam, keculi ada insentif bantuan" terang Prihasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×