kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapasitas ruang ICU RS rujukan corona di DKI Jakarta penuh di Februari


Kamis, 07 Januari 2021 / 11:47 WIB
Kapasitas ruang ICU RS rujukan corona di DKI Jakarta penuh di Februari
ILUSTRASI. Kapasitas ruang ICU RS Rujukan corona di DKI Jakarta pada Februari akan penuh. TRIBUNNEWS/HERUDIN


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kenaikan kasus positif corona atau Covid-19 membuat daya tampung rumahsakit di sejumlah wilayah dengan lonjakan kasus corona tinggi penuh.

Salah satunya di DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memprediksi seluruh ruangan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 Jakarta akan terisi penuh pada bulan Februari 2021.

Kondisi ini terjadi karena kasus positif Covid-19 terus meningkat, sementara tempat tidur Rumah Sakit tak bertambah.

Catatan DKI, pada Januari 2021 ini, tempat tidur ICU di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta sudah terpakai sebanyak 79 persen. Adapun tempat tidur untuk isolasi harian (non-ICU) terpakai sebanyak 87 persen.

Baca Juga: 11 Januari berlaku, ini kota di Jawa Bali yang terkena pembatasan kegiatan / PSBB

"Jika tidak ada intervensi, pada bulan Februari, ICU penuh," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, Weningtyas Purnomorini dalam rapat koordinasi 10 provinsi dengan kasus Covid tertinggi, Kamis (7/1).

Dalam penanganan corona, DKI menyediakan total tempat tidur sebanyak 24.498 unit, dengan perincian sebanyak 8.085 tempat tidur untuk ruang ICU dan sisanya untuk ruangan non-ICU.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, DKI kata Wening sudah meminta agar rumah sakit non-rujukan bisa menerima pasien Covid-19 dengan  kapasitas 30 persen bagi pasien non-Covid dan 70 persen untuk pasien Covid-19.

Jika RS bersedia melakukan konversi ini dilakukan yakni sebanyak 50% maka persoalan daya tampung bisa lebih banyak. “Tapi tentu saja pasien non-Covid tetap harus kita perhatikan," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi ingatkan Indonesia berpotensi lockdown bila penyebaran Covid-19 tak terbendung

Tak hanya jumlah tempat tidur rumahsakit pasien corona serta ruang ICU tipis, DKI juga kekurangan laboratorium untuk testing sampel Covid-19. Jakarta Utara menjadi wilayah yang kekurangan lab.

"Berdasarkan wilayah ini memang Jakarta Utara tersedikit laboratorium tapi kami sudah melakukan mapping agar Jakarta Utara itu juga dibantu oleh Jakarta," katanya.

Sebelumnya, Lapor Covid-19 menyebut keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) terisi 100 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×