kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi sebut kabinet Indonesia Maju seperti kabinet Hipmi


Jumat, 05 Maret 2021 / 11:26 WIB
Jokowi sebut kabinet Indonesia Maju seperti kabinet Hipmi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan rapat kerja nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Tahun 2021, di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (5/3).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyebut bahwa kabinetnya, yakni Kabinet Indonesia maju, seperti kabinet Hipmi. Hal ini disebabkan banyaknya menteri yang menjabat saat ini berasal dari Hipmi.

"Kabinet Indonesia Maju sekarang ini kayak kabinet Hipmi. Saya tidak tahu berapa yang dari Hipmi," ujar Jokowi.

Dia pun menyebut beberapa menteri yang dulu berasal dari organisasi tersebut, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca Juga: Tingkatkan perekonomian, Hipmi dorong pengembangan inovasi dan teknologi

"Siapa lagi? saya jangan dihitung. Banyak sekali kabinet Hipmi," ujar Jokowi lagi.

Lebih lanjut, Jokowi pun menyebut bahwa saat ini pelaku usaha menghadapi tantangan yang berat selama pandemi Covid-19 ini. Bukan hanya pengusaha, tetapi dia pun mengatakan seluruh masyarakat Indonesia bahkan seluruh dunia turut menghadapi krisis kesehatan dan masalah perekonomian.

Meski begitu, dia meyakini bahwa Hipmi tidak mengenal kata menyerah dan tidak mengenal istilah patah semangat.

"Saya yakin kader Hipmi pasti dapat membalik sebuah tantangan menjadi sebuah peluang, membalikkan bencana ini menjadi sebuah kebangkitan ekonomi kita asalkan kader Hipmi membuktikan semboyannya di dunia nyata menjadi pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, segala perjuangan dan kerja keras pelaku usaha tersebut akan mendorong Indonesia sebagai negara maju. Dia juga mengatakan investasi menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tahun ini ditargetkan tumbuh 4,5% hingga 5,5%.

Selanjutnya: Hipmi: Penghitungan upah RPP Pengupahan sesuai kondisi daerah dan kebutuhan pekerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×