kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,80   -7,56   -0.81%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jemaah umroh RI jadi incaran hotel-hotel di Mekkah


Kamis, 04 Desember 2014 / 20:13 WIB
Jemaah umroh RI jadi incaran hotel-hotel di Mekkah
ILUSTRASI. Kimetsu no Yaiba Season 3 Tamat! Season 4 Resmi Diumumkan Berjudul Hashira Training


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Jumlah jemaah haji dan umroh Indonesia yang berangkat ke Arab Saudi selalu bertambah setiap tahun. Tahun lalu Indonesia memberangkatkan sekitar 600.000 jemaah umroh, naik rata-rata 100.000 orang per tahun. Jumlah jemaah umroh Indonesia menduduki peringkat keempat terbesar di seluruh dunia.

Melihat potensi yang besar itu, tidak salah jika kemudian salah satu pendiri dan pengelola hotel di Mekkah, yaitu Abdul Latif Jameel Real Estate Investments (ALJREIC) fokus mengincar pasar Indonesia.

Chief Executive Officer ALJREIC, Claude Chesnais mengatakan, pihaknya menganggap jemaah umroh asal Indonesia merupakan tamu yang sangat penting. Bahkan pihak ALJREIC yang mengelola Anjum Hotel berusaha untuk memberikan layanan spesial untuk jemaah Indonesia. Caranya dengan memperkerjakan 34 warga Indonesia untuk memastikan kebutuhan tamu asal Indonesia dapat terpenuhi, salah satunya menyajikan makanan khas Indonesia. 

Dengan layanan itu maka Anjum Hotel menargetkan bisa mendapatkan kontribusi dari jemaah asal Indonesia sebesar 35% dari seluruh tamu yang menginap di Anjum Hotel. Claude bilang target sebesar 35% tersebut merupakan target yang mudah didapat apalagi dengan banyaknya kontrak-kontrak kerjasama yang telah ditandatangai oleh pihaknya dan para agen perjalanan.

Menurut Claude, ketika pertama kali dibuka pada Ramadhan 2014, tingkat okupansi hotel dalam bulan Ramadhan hingga Lebaran mencapai 100%. Namun selama sebulan setelah lebaran, tingkat okupansi begitu rendah karena tamu hotel hanya berasal dari Arab Saudi. Tingkat okupansi naik kembali ketika musim umroh yang berlangsung selama 6 bulan. "Untuk umroh merupakan periode yang sangat penting karena berlangsung selama 6 bulan. Kami berharap tingkat okupansi bisa mencapai sebesar 80%-85% selama musim umroh," katanya, Kamis (4/12).

Apalagi mulai tahun depan pemerintahan Arab Saudi tidak lagi memberlakukan pengurangan visa bagi jemaah haji dan umroh karena perluasan konstruksi Masjidil Haram akan segera selesai. Dengan rampungnya perluasan MAsjidil Haram dua kali lipat maka akan ada lebih banyak lagi jemaah yang akan datang untuk melakasanakan ibadah Haji dan Umroh. Untuk itu, pihak ALJREIC pun sudah membuat rencana utnuk membangun 2 hotel baru tahun depan. 

Claude bilang, dalam jangka pendek pihaknya akan membuka 600 suite baru dan tambahan 200 kamar lagi di Anjum Hotel. Tahun depan, pihaknya berencana untuk membangun hotel dengan kapasitas sekitar 10.000 kamar yang akan menjadi hotel terbesar di Mekkah. Sementara itu, untuk pembangunan jangka panjang, dalam 5 tahun ke depan ALJREIC berencana untuk memiliki 4-5 hotel di seluruh Arab Saudi. "Kami sedang menyelesaikan perencanaannya tahun ini, jadi seharusnya kami sudah akan mulai pembangunan proyek hotel baru tahun depan," kata Claude. 

Anjum hotel sendiri saat ini memiliki keunggulan area masuk dan area parkir yang cukup luas dibandingkan hotel-hotel lain yang ada di Mekkah. Selain itu, hotel ini pun memiliki lobi dan public area seluas 3000 meter persegi dan restoran yang bisa memuat sekitar 3400 orang. Claude bilang dari sisi layanan, seluruh karyawan hotel ini telah diberikan pelatihan khusus sebelum akhirnya mulai bekerja melayani tamu. Dengan begitu, Anjum Hotel pun diberikan peringkat no 2 dari sisi kualitas layanan berdasarkan website pemeringkat rating atau tip advisor yang diisi oleh para pengunjung hotel. Peringkat satu masih dipegang oleh Raffles Hotel Mekkah yang sejauh ini hanya menyediakan fasilitas kamar kelas Suite

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×