kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jawaban Sandiaga Uno soal Panama Papers


Rabu, 27 April 2016 / 15:40 WIB
Jawaban Sandiaga Uno soal Panama Papers


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membantah kabar bahwa pendirian perusahaannya di luar negeri dilakukan untuk menghindari pajak. Hal ini terkait dengan merebaknya data klien Mossack Fonseca yang dikenal dengan nama The Panama Papers, dimana sekitar 800 nama pengusaha dan politisi asal Indonesia termasuk di dalamnya.

Sandiaga mengatakan bahwa motif mendirikan perusahaan di luar negeri semata-mata adalah untuk berbisnis dan berinvestasi. Seperti diketahui, Sandi memiliki setidaknya tiga perusahaan offshore yang berdiri dalam rentang tahun 2004 hingga 2006 di British Virgin Island, yang notabene merupakan negara tax haven.

"Kami dirikan untuk investasi, diversifikasi usaha dan penciptaan lapangan kerja. Nama saya paling santer mungkin karena saya yang selalu terbuka, tidak menghindar dan menjawab selalu klarifikasi dari rekan-rekan," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (27/4).

Saat ini, Sandi tercatat sebagai pemilik dari perusahaan bernama Aldia Enteprise Ltd, Attica Finance Ltd dan Ocean Blue Global Holdings Ltd. Namun dirinya meyakini bahwa seluruh usaha yang dimilikinya saat ini taat pajak dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dirinya juga tidak melihat adanya korelasi pencalonan dirinya maju sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan Panama List tersebut.

"Menurut saya tidak ada kaitannya (Panama Papers dengan pencalonan Gubernur DKI Jakarta). Memang ada yang coba politisasi, tapi di era keterbukaan saya yakin usaha saya semua patuh hukum dan taat pajak," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×