Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kabar gembira bagi Anda yang pernah mempunyai rekening di program Jaminan Hari Tua (JHT) PT Jamsostek tapi belum dicairkan. Kumpulan duit yang sempat mendapat julukan "dana tak bertuan" itu akan segera dibagikan. Total dana yang siap cair mencapai Rp 4,18 triliun.
Sekadar mengingatkan, dana tersebut merupakan temuan Jamsostek saat bersih-bersih laporan keuangan tahun 2010 lalu. Awalnya, mereka menemukan dana Rp 4,4 triliun. Namun, hasil penemuan terkini, dana itu sebesar Rp 4,93 triliun.
Dari jumlah itu, Rp 4,17 triliun sudah siap dicairkan. Pemiliknya pun jelas, yakni berasal dari 977.873 tenaga kerja. "Tanggal 5 Mei akan kami umumkan di media massa, agar yang bersangkutan bisa segera mencairkan," kata Ahmad Ansyori, Direktur Operasi dan Pelayanan Jamsostek, kemarin.
Pengumuman itu akan menggunakan beberapa media cetak di berbagai wilayah. Tujuannya, agar yang bersangkutan bisa mengetahui haknya secara jelas. "Paling tidak, sanak saudaranya bisa memberitahukan, karena sebagian besar pemilik rekening ini umumnya telah memasuki usia pensiun (umur 55 tahun ke atas)," kata Ahmad.
Selain itu, Jamsostek juga akan mengembalikan dana sekitar Rp 5,34 miliar. Hanya saja, dana itu adalah milik tenaga kerja eks Provinsi Timor-Timur sebanyak 8.347 orang. "Ini bakal cukup sulit dan memakan waktu," jelasnya.
Namun, Jamsostek sudah menggelar pertemuan dengan wakil Pemerintah Timor Leste. Sebenarnya, sudah ada kesepakatan dalam pertemuan itu. Pemerintah Timor Leste menginginkan pembayaran secepatnya.
Hanya saja, Jamsostek tidak bisa menyalurkan secara langsung, tetapi harus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Mengingat, dana itu akan ditransfer ke Pemerintah Timor Leste.
Terus menelusuri
Sedang dana yang lain, sebagian sudah ada yang kembali ke pemilik sahnya. Tercatat, peserta sudah mencairkan dana Rp 265 miliar yang berasal dari 171.744 pekerja hingga Maret 2011.
Rinciannya, 52.568 tenaga kerja yang sudah memasuki masa pensiun atau umur 55 tahun ke atas mencairkan dana Rp 63,74 miliar. Dari jumlah itu, terdapat 2.435 tenaga kerja eks Provinsi Timor Timur dengan dana sebesar Rp 1,8 miliar.
Kemudian, ada tenaga kerja yang aktif kembali sebanyak 48.554 orang dengan jumlah dana Rp 118,31 miliar. Selain itu, ada juga rekening yang digabungkan (amalgamasi) sebanyak 70.622 pekerja dengan jumlah dana Rp 83,28 miliar. "Umumnya, amalgamasi terjadi karena pekerja memiliki rekening ganda akibat sering pindah-pindah perusahaan," kata Ahmad.
Sementara, masih ada dana Rp 466 miliar. Namun, Jamsostek masih menelusuri pemilik dana tersebut. Meski demikian, dana itu juga sudah bisa dicairkan. Ini mengingat, pemilik rekening itu adalah tenaga kerja yang sudah keluar atau pensiun dari pekerjaan lebih dari lima tahun.
Nah, bila Anda mengalami hal itu, langsung saja mencairkan dana tersebut ke Jamsostek. Halal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
