Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tol dengan jarak pendek Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami menghambat penerapan integrasi tarif di Jakarta Outer Ring Route (JORR). Jalan tol sepanjang 3 kilometer (km) tersebut saat ini dikenai tarif sebesar Rp 3.000. Tarif rendah tersebut membuat konsumen merasa dirugikan bila integrasi tarif diterapkan.
Pasalnya penerapan integrasi akan membuat tarif penggunaan seluruh tol menjadi sama yaitu Rp 15.000 untuk golongan 1. Lonjakan itu yang membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melakukan kajian.
"Ini yang lagi kita pikir, mau dedicated sendiri nanti macet, tapi kalau mau dibikin sendiri perlu waktu," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Pengkajian tersebut membuat rencana penerapan integrasi tarif JORR kembali tertunda. Asal tahu saja penerapan integrasi tarif JORR telah dua kali diundur. Awalnya penerapan integrasi akan berlangsung pada 13 Juni 2018, kemudian diundur menjadi 20 Juni 2018, dan kembali gagal.
Mengingat adanya agenda besar Asian Games 2018, integrasi pun tak bisa diterapkan. "Tapi mungkin ini belum dulu, setelah Asian Games," terang Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
