kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investasi industri downstream diprediksi bergairah


Kamis, 14 September 2017 / 18:36 WIB
Investasi industri downstream diprediksi bergairah


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Konsumsi minyak yang akan tetap tumbuh dalam 20 tahun ke depan membuat industri midstream hingga downstream akan kecipratan untung yang lebih besar ketimbang industri upstream.

BP Group Chief Economist, Spencer Dale menyebut, di masa depan akan ada pergeseran distribusi keuntungan dari upstream ke midstream dan downstream. Dengan begitu, investasi di sektor midstream dan downstream pun akan meningkat. 

Salah satu faktor yang menyebabkan pergeseran distribusi profit ini adalah tersedianya energi yang melimpah. Dengan begitu, profit yang didapat di upstream akan lebih sedikit sehingga investasi beralih ke midstream dan downstream.

Biarpun begitu, hingga saat ini belum terjadi pertumbuhan investasi di sektor midstream dan downstream di Indonesia. Namun Dale yakin ke depannya investasi di sektor midstream dan downstream akan tumbuh karena sektor hulu Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain yang juga punya sumber energi yang cukup besar.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi dan populasi Indonesia mendukung adanya pertumbuhan bisnis di sektor midstream dan downstream. "Dari sisi hilir, sisi potensi pasar, Indonesia punya populasi nomor 4 terbesar di dunia dan tingkat kesejahteraan masyarakat akan sangat mungkin meningkat dalam 20 tahun ke depan," ujar Dale, Kamis (14/9).

Dia pun memproyeksi investasi di midstream dan downstream akan mulai tumbuh dalam 10 tahun ke depan. Dengan adanya potensi tersebut, Dale bilang BP telah siap untuk masuk ke sektor downstream. Salah satu dengan masuk ke penyediaan BBM dan Avtur.

Dalam konteks Indonesia, BP telah investasi di upstream dalam proyek Tangguh Train 3. BP juga mencoba mengembangkan downstream dengan pembangunan outlet baru. "BP punya rencana melakukan agenda pengembangan di downstream di Indonesia," kata Dale.

Seperti diketahui, BP telah melakukan kerja sama dengan AKR di sektor downstream dalam bentuk kerja sama memasok avtur dan pembangunan SPBU untuk menyalurkan BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×