kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini instruksi Jokowi ke menhub terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air


Selasa, 12 Januari 2021 / 15:17 WIB
Ini instruksi Jokowi ke menhub terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Istana Presiden, Selasa (12/1). Pemanggilan ini berkaitan dengan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di wilayah Kepulauan Seribu.

Pada pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah instruksi dalam penanganan peristiwa tersebut. "Presiden memerintahkan kepada saya untuk mengkoordinasikan dengan cepat proses pencarian dari tubuh korban dan juga mempercepat proses pencarian black box," ujar Budi di Kantor Presiden, Selasa (12/1).

Budi bilang, proses pencarian dilakukan bersama dengan seluruh pihak yang teriobat. Sebagai informasi, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah menemukan titik yang diduga sebagai lokasi jatuhnya Sriwijaya SJ 182.

Baca Juga: KNKT duga mesin Sriwijaya Air SJ 182 masih hidup sebelum membentur air

Selaim upaya pencarian korban, Jokowi juga memerintahkan percepatan layanan kepada keluarga korban. Termasuk dengan pemberian hak kepada keluarga korban.

"Kami sudah memanggil dan bersama dengan Sriwijaya Air dan Jasa Raharja kemarin ketemu dengan keluarga," terang Budi.

Instruksi ketiga berkaitan dengan tindak lanjut evaluasi peristiwa jatuhnya pesawat tersebut. Diharapkan hasil temuan dapat menjadi pelajaran dalam industri penerbangan ke depan.

"Presiden menugaskan kepada kami untuk melakukan suatu improvement, dan proses penemuan ini menjadi suatu pelajaran yang mahal tetapi baik dan diinstruksikan jangan sampai terulang lagi," jelas Budi.

Selanjutnya: Menhub minta Jasa Raharja percepat pencairan santunan korban Sriwijaya Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×