kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini dia berbagai kasus HAM di sepanjang 2012


Sabtu, 04 Februari 2012 / 15:00 WIB
Ini dia berbagai kasus HAM di sepanjang 2012
ILUSTRASI. Timun bisa digunakan sebagai obat sakit mata.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indonesia\'s NGO Coalition for Internasional Human Right Advocacy (HRWG) mencatat, sepanjang 2011, banyak sekali pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Hal ini sangat bertentangan dengan pandangan dunia selama ini yang melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara dimana Islam bisa berdampingan dengan demokrasi dan HAM. Dalam prakteknya di lapangan, ternyata 2011 penuh dengan berbagai macam pelanggaran HAM.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Eksekutif HRWG Refendi Djamin dalam pertemuan "Catatan Setahun Politik Luar Negari HAM Pemerintah Indonesia dan Outlook 2012", di Menteng, Jakarta, Sabtu (4/2).

Dalam catatannya, terungkap sejumlah kasus pelanggaran HAM, seperti kasus-kasus kekerasan yang dilakukan aparat negara sebagai implikasi dari keterlibatan negara dalam bisnis segelintir pihak swasta.

Selain itu, kelompok minoritas semakin berada pada posisi yang terdiskriminasi dan tersingkirkan. Sedangkan di sisi lain, tidak ada tindakan kongkret pemerintah untuk melindungi kelompok-kelompok minoritas.

Lebih lanjut dipaparkan bahwa sepajang 2011 hampir setiap bulan terjadi kekerasan dan penyerangan kepada kelompok-kelompok minoritas agama dan keyakinan oleh kelompok-kelompok yang tingkat toleransinya rendah. Bahkan oleh aparat negara, hak-hak mereka yang minoritas terabaikan.

Belum lagi, menurut HRWG, banyak kasus pelanggaran HAM lain yang sampai saat ini belum terselesaikan, baik itu pelanggaran masa lalu atau pelanggaran lain yang terjadi pasca-reformasi. (Srihandriatmo Malau/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×