kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 5 tantangan OJK kembangkan industri keuangan


Senin, 09 Oktober 2017 / 14:02 WIB
Ini 5 tantangan OJK kembangkan industri keuangan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada lima tantangan untuk mengembangkan industri keuangan kedepan. Lima tantangan ini nantinya harus diatasi untuk menciptakan industri keuangan berdaya saing.

Anto Prabowo, Plt. Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK bilang lima tantangan ini diantaranya pertama adalah masih terbatasnya sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur.

"Ukuran dan daya saing sektor jasa keuangan Indonesia dibandingkan kawasan regional dan internasional masih rendah," kata Anto kepada dalam keterangan tertulis, Senin (9/10).

Selain itu industri keuangan juga mendapatkan tantangan terkait perkembangan teknologi keuangan atau financial technology (fintech). Hal ini harus memerlukan kebijakan yang tepat agar perkembangan fintech bisa sejalan dengan industri keuangam.

Menurut Anto tingkat inklusi keuangan masyarakat juga masih rendah dan tidak merata. Hal ini membuat pemerataan kesejahteraan masyarakat menjadi sulit.

Terakhir menurut Anto maraknya penawaran investasi illegal yang merugikan masyarakat juga akan menjadi perhatian OJK untuk menyelesaikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×