kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia dorong ASEAN-Korsel kerja sama maritim


Selasa, 07 Juni 2016 / 13:29 WIB
Indonesia dorong ASEAN-Korsel kerja sama maritim


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah Indonesia pada pertemuan ke-20 Dialog ASEAN-Republik Korea (Korsel) mendorong ASEAN dan Korea Selatan (Korsel) untuk memaksimalkan kerja sama maritim, seperti disampaikan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (7/6).

"ASEAN dan Republik Korea (Korsel) perlu konsisten menekankan pentingnya isu maritim pada aspek politik, keamanan, ekonomi serta sosial dan budaya. Kita juga harus melindungi ekosistem dan sumber daya laut dari kegiatan merugikan seperti IUU Fishing (penangkapan ikan secara ilegal)," kata Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Kemlu M.I. Derry Aman.

Derry menjadi Ketua Delegasi RI pada Pertemuan ke-20 Dialog ASEAN-Republik Korea di Pyeongchang, Korsel.

Menurut dia, penguatan kerja sama maritim untuk melindungi ekosistem dan sumber daya laut sangat vital bagi kehidupan dan terkait erat dengan ketahanan pangan, ketenagakerjaan, dan pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Untuk itu, Indonesia mendorong seluruh negara anggota ASEAN dan Korsel untuk melaksanakan secara efektif dan konkret serta memanfaatkan berbagai kesepakatan penting dan strategis, termasuk dalam bidang maritim.

"Khususnya mengenai Pernyataan KTT Asia Timur tentang Penguatan Kerja Sama Regional Maritim, yang merupakan prakarsa Indonesia," ujar Derry.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah RI juga mendorong ASEAN dan Korsel untuk turut mendukung prakarsa Indonesia mengenai Pernyataan Forum Regional ASEAN (ARF) terkait Kerja Sama Pencegahan dan Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal, untuk dapat disahkan dalam pertemuan ARF tingkat menteri pada Juli 2016.

Kerja sama kemitraan ASEAN-RoK dibentuk pada 1989 dan terus dikembangkan baik melalui KTT ASEAN-RoK, pertemuan menteri, dan pertemuan pejabat tinggi, maupun melalui mekanisme lainnya seperti Forum Regional ASEAN dan Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN Plus (ADMM Plus).

Kemitraan ASEAN-RoK semakin diperkuat dengan peningkatan level kerja sama dari kemitraan komprehensif menjadi kemitraan strategis, serta pengadopsian Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis ASEAN-RoK untuk Perdamaian dan Kesejahteraan pada KTT ke-13 ASEAN-RoK pada 29 Oktober 2010 di Hanoi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×