kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG cenderung melemah, cawapres pilihan Jokowi dan Prabowo tak terlalu berimbas


Kamis, 09 Agustus 2018 / 18:08 WIB
IHSG cenderung melemah, cawapres pilihan Jokowi dan Prabowo tak terlalu berimbas


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi politik jelang pemilihan presiden mulai hangat. Tim koalisi pendukung Joko Widodo sebentar lagi mengumumkan calon wakil presiden pendamping Jokowi, Kamis (9/8). Sementara Prabowo sempat dikabarkan akan menggandeng Wakil Gubernur Sandiaga Uno sebagai cawapres. 

Melihat para kandidat yang akan maju, analis menilai bahwa pasar tidak akan terpengaruh ataupun cemas. Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar melihat, arah pasar secara politik tetap fluktuatif cenderung ke arah pelemahan.

“Sehingga ada potensi pasar menyukai atau tidak pemimpinnya nanti. Karena di satu sisi ada yang sudah mulai mengumumkan, ada juga yang belum. Jadi besok masih fluktuasi cenderung melemah,” ujar William kepada KONTAN, Kamis (9/8).

Sambil menunggu kepastian nama calon presiden dan wakil presiden nantinya, William menyebut yang harus dilakukan pasar adalah mengkoreksi kembali sambil mengakumulasi saham yang menarik dengan harga murah.

“Pelaku pasar bisa koreksi sementara dan bisa memanfaatkan untuk beli saham di harga buttom. Jadi tidak perlu cemas," tandasnya.

Wiliam memprediksi, besok dan akhir tahun, IHSG tidak akan turun dibawah angka 6.000-an. Pasalnya, outlook ekonomi Indonesia yang bertumbuh ke arah positif.

Apalagi, Asian Games dan pertemuan IMF-Bank Dunia diyakini bakal mengangkat konsumsi masyarakat. Ditambah pertumbuhan ekonomi yang baik di angka 5,27%.

“Besok, IHSG koreksinya kecil, dan akan bergerak di rentang resistance 6.077 dan support 6.016," kata William.

Sementara di akhir tahun, dia meramal IHSG bisa mencapai level 6.700.

Direktur Utama PT Investa Saran Mandiri, Yohanis Hans Kwee berpendapat bahwa kondisi politik dengan pengumuman bakal calon presiden dan wakil presiden tidak akan terpengaruh besar bagi kondisi pasar.

“Tetapi memang pencalonan Jokowi di periode kedua akan cukup positif dan biasanya inkamben lebih kuat dibanding oposisi. Sehingga pencalonan presiden dan wakil presiden tidak akan menakutkan pasar,” pungkas Hans.

Hans mengatakan bahwa kalaupun nanti ada dua kandidat yang maju, maka respon pasar akan positif. Sedangkan, tiga kandidat akan kurang bagus bagi pasar. Apalagi, jika pemilihan satu putara akan positif karena beban APBN tidak akan terganggu, begitu sebaliknya.

“Hanya saja, kondisi politik tidak mengkhawatirkan pelaku pasar. Apalagi perputaran IHSG masih melihat faktor eksternal seperti perang dagang Amerika dan Tiongkok, potensi pelemahan rupiah, tekanan di pasar keungan, BI rate naik menyusul kebijakan The Fed, dan lainnya,” jelas Hans. IHSG diprediksi akhir tahun 6.200-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×