kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HIPPI berharap harga vaksin gotong royong terjangkau dan tak beratkan pengusaha


Senin, 03 Mei 2021 / 20:16 WIB
HIPPI berharap harga vaksin gotong royong terjangkau dan tak beratkan pengusaha
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Bio Farma Honesti Basyir Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani dan Wakil Kadin Shinta Widjaja Kamdani


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga vaksin gotong royong akan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman  Simanjorang berharap, harga yang ditetapkan pemerintah bisa terjangkau dan tidak memberatkan pengusaha.

"Pengusaha sangat berharap agar harga yang akan dipatok pemerintah melalui Permenkes terjangkau dan tidak memberatkan dunia usaha. Semakin murah tentu volume pembelian akan semakin banyak," ujar Sarman kepada Kontan.co.id, Senin (3/5).

Menurut dia, hal ini dikarenakan pengusaha membeli vaksin sendiri untuk pekerja. Di mana, vaksin gotong royong merupakan kesadaran pengusaha untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemerataan vaksinasi kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha.

Karenanya, dia pun berharap agar pemerintah melakukan kajian yang komprehensif agar harga yang ditetapkan sesuai harapan pengusaha.

"Apalagi ini kesadaran dan sukarela pengusaha, tentu harga yang layak dan pantas serta terjangkau tentu sangat kami harapkan," ujar Sarman.

Baca Juga: Pengusaha berharap harga vaksin gotong royong kurang dari Rp 1 juta per orang

Sayangnya, dia tak menyebut berapa besaran harga vaksin gotong royong yang diharapkan. Sampai sejauh ini pun Sarman mengaku belum mendapat bocoran kisaran harga vaksin.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Kementerian Kesehatan akan menerbitkan Permenkes terkait harga vaksin gotong royong.

Airlangga pun menjelaskan bahwa vaksin gotong royong ini akan diprioritaskan berdasarkan zonasi prioritas juga pada perusahaan-perusahaan yang sudah mendaftarkan diri ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. 

Salah satu industri yang diutamakan adalah sektor padat karya.

Selanjutnya: Menkes: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia tembus 20 juta dosis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×