Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan produksi minyak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2017 sebesar 815.000 bph dan produksi gas bumi sebesar 7.821 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).
Namun hingga pertengahan Oktober, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat pencapaian produksi minyak dan gas (migas) masih di bawah target APBN 2017.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher bilang, produksi minyak per 12 Oktober 2017 805.000 BOPD dan produksi gas sebesar 7599 mmscfd.
"Total produksi migas mencapai 2,16 juta boepd," kata Wisnu kepada Kontan.c.id, Rabu (18/10).
Menurutnya, pencapaian produksi migas di pertengahan Oktober ini hanya capai 98% dari target. Namun Wisnu tidak menyebut penyebab tidak tercapainya target produksi migas tersebut.
Wisnu hanya bilang SKK Migas optimistis target produksi migas dalam APBN 2017 bisa tercapai. "Year to date-nya untuk produksi migas masih relatif stabil, capaian sekitar 98 % terhadap target,"imbuhnya.
Menurut Wisnu, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akan bekerja keras untuk mencapai target produksi migas tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
